RAKYATJATENG, BREBES – Tujuh ahli waris korban bencana tanah longsor yang masih hilang di Desa Pasir Panjang, Brebes, Jawa Tengah, menyepakati pencarian berakhir pada Rabu (28/2).
Kesepakatan tersebut diambil setelah mereka melakukan musyawarah tertutup dengan Basarnas, Dandim, Kapolres, dan Bupati Brebes, Rabu (27/2) petang. “Selama 7 hari tim relawan gabungan sudah mencari para korban yang tertimbun longsor. Mereka ahli waris sudah mengikhlaskan,” kata Kepala BPBD Brebes, Eko Andalas.
Setelah melakukan musyawarah, keluarga korban dan seluruh tim pencarian serta warga melakukan doa bersama di lokasi longsor. Seorang kiai memimpin doa tahlil untuk arwah para korban yang hilang.
“Sesuai undang-undang memang selama 7 hari pencarian. Hal ini karena besarnya risiko apabila dipaksakan serta saran dari DVI Polda Jawa Tengah,” lanjut Eko.
Salah seorang ahli waris, Iqbal (25), mengaku sudah mengikhlaskan ayahnya Sujono yang masih hilang akibat longsor. Meski pencarian dihentikan, ia berencana akan berkunjung ke lokasi longsor setiap hari. “Kami sekeluarga sudah ikhlas, semoga ini merupakan yang terbaik kalau pencarian dihentikan,” tandas Iqbal. (kcm)
