RAKYATJATENG, LOSARI – Warga di sekitar Sungai Cisanggarung, tepatnya di perbatasan Losari dan Ciledug, Kabupaten Cirebon, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang mengapung di sungai tersebut.
Hingga Rabu (27/2) belum diketahui identitas mayat tersebut. Namun dugaan sementara, mayat itu adalah korban banjir beberapa hari lalu.
Mayat yang ditemukan memiliki ciri-ciri memakai celana pendek kolor warna biru, kaos lengan pendek warna biru dan rambut botak itu, ditemukan kali pertama oleh warga Desa Bojongsari Kecamatan Losari, Brebes.
Saat itu, kedua warga sedang berada di tepi tanggul Dukuh Bojong 2 Desa Bojongsari. Mereka kemudian melihat benda menyerupai mayat ngambang (mengapung, red) dan langsung dilaporkan ke polisi.
Salah seorang saksi mata, Cakyan (41), warga RT 3 RW 2 Desa Bojongsari Kecamatan Losari menuturkan, saat itu dia sedang berjalan dekat tanggul. Namun, saat di tengah perjalanan, dia melihat seseorang yang mengapung.
Saat didekati ternyata itu sebuah mayat. “Saat itu saya sedang berjalan. Tiba-tiba saya melihat sesuatu yang mengapung di sungai dan ternyata itu mayat,” katanya.
Kapolsek Losari AKP Suraedi membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Atas laporan yang diterima dari warga itu, pihaknya bersama Polari mendatangi tempat kejadian dan mengevakuasi mayat tersebut.
Kemudian, korban di bawa ke RSUD Waled Pabuaran, Cirebon untuk di lakukan pemeriksaan. “Kami belum bisa menyebutkan apa penyebab kematiannya. Yang jelas mayat tersebut diduga menjadi korban saat banjir datang,” katanya.
Dia menambahkan, korban saat ditemukan menggunakan celana pendek biru dan kaos biru. Ciri-ciri korban berambut botak, tinggi sekitar 163 cm. “Jika ada warga yang merasa kehilangan segera mendatangi RSUD Waled,” pungkasnya. (rdrtgl/yon)