RAKYATJATENG, TEGAL – Belasan pengemis, gelandangan dan orang terlantar (PGOT) berhasil dirazia oleh Dinas Sosial (Dinsos) Kota Tegal di sejumlah tempat, Rabu (28/2). Para gelandangan dan pengemis (gepeng) itu kemudian diamankan ke kantor Dinsos Kota Tegal untuk dilakukan pembinaan.
Selain agenda rutin, razia juga digelar untuk mengantisipasi tindakan rawan lainnya menjelang pilkada 2018. Pasalnya, saat ini marak beredarnya kabar penyerangan terhadap pemuka agama oleh orang gila.
Sekretaris Dinsos Kota Tegal Siti Cahyani saat ditemui mengatakan kegiatan ini merupakan yang kedua kalinya dalam bulan ini. Sedangkan untuk target kegiatan yakni 12 kali dalam setahun.
“Bulan ini kita sudah melakukan dua kali. Ini juga bisa dibilang untuk antisipasi kabar yang beredar saat ini,” katanya.
Menurut Ani — panggilan akrab Siti Cahyani — dari razia yang digelar kali ini berhasil diamankan 18 orang dari sejumlah titik. Mereka merupakan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) yang keberadaannya meresahkan masyarakat.
“Kegiatan ini sendiri merupakan tindak lanjut atas laporan dari masyarakat,” jelasnya.
Selanjutnya, imbuh Ani, setelah didata, mereka akan diberikan pembinaan. Jika nantinya diperlukan maka akan dirujuk ke pantai rehabilitasi. (rdrtgl/yon)