RAKYATJATENG, PEKALONGAN – Festival Durian Lolong yang digelar di Desa Wisata Lolong, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Pekalongan, Minggu (25/2), terbilang sukses. Ribuan pengunjung dari berbagai daerah datang. Acara dihadiri langsung Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si.
Saking banyaknya pengunjung, mereka bahkan memadati jalan-jalan menuju lokasi festival. Akibatnya jalan pun menjadi macet.
Acara diawali dengan kirab durian dan potensi unggulan lain dari 19 kecamatan se-Kabupaten Pekalongan.
Bupati Pekalongan KH. Asip Kholbihi, SH., M.Si, mengatakan, bahwa Lolong merupakan salah satu daerah percontohan desa wisata di Jawa Tengah. Hal tersebut, kata Bupati, karena desa wisata Lolong telah dijadikan tempat studi banding oleh Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah dalam menyusun Perda kepariwisataan dan potensi desa wisata di Jawa Tengah.
“Dan pada hari ini acara festival durian ini juga dihadiri oleh kawan-kawan Komisi B DPRD Provinsi Jawa Tengah. Semoga kehadiran beliau-beliau akan membawa dampak positif bagi berkembangnya pariwisata di Kabupaten Pekalongan,” katanya.
Menurut bupati, dengan semakin menggeliatnya wisata di Kabupaten Pekalongan, dirinya bercita-cita ingin membuat festival-festival seluruh potensi yang ada. Bupati mencontohkan Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur selama satu tahun menggelar 62 festival.
Kabupaten Pekalongan, katanya, memiliki banyak potensi yang dapat kita festivalkan, seperti pada hari ini festival durian Lolong. Ada lagi festival durian Rogoselo, festival columnar joint Watubahan Lemahabang, festival gula aren Petungkriyono, festival megono dan lain sebagainya. Semua itu untuk mendatangkan wisatawan ke Kabupaten Pekalongan. “Untuk itu kami mohon doa dan dukungan dari seluruh masyarakat Kabupaten Pekalongan agar hal tersebut bisa kami wujudkan,” jelas bupati.
Menurut Bupati, area wisata Lolong ini perlu ada perluasan, seprti untuk area parkir, homestay dan fasilitas umum pendukung lainnya. Untuk itu, pihaknya berjanji akan menatanya segera.
“Saya setuju dengan Ketua DPRD bahwa kita akan memperluas area wisata Lolong ini. Kita akan ajak pihak swasta/perusahaan melalui CSR untuk membantu mengembangkan wisata Lolong ini,” imbuhnya.
Kepala Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Pekalongan, Ir. M. Bambang Irianto, M.Si menjelaskan, festival durian sempat terhenti tahun lalu karena panen yang terhambat. “Namun alhamdulillah festival durian tahun ini akhirnya dilaksanakan. Tahun ini cukup (stok durian) untuk kembali diadakan festival,” tuturnya. (hms/yon)