“Nge-charge” Ponsel di Kamar Mandi, Pelajar Cantik Tewas Tersengat Listrik

  • Bagikan

FAJAR.CO.ID – Pelajar cantik bernama Kseniya di distrik Serpukhovsky, wilayah Moskow, dilaporkan tewas tersengat listrik di bak mandi setelah telepon genggamnya terjatuh di air saat dia sedang mengisi daya (cas).

Saat itu, gadis 12 tahun itu tengah asyik mendengarkan musik. Kseniya menurut polisi mendengarkan musik saat sedang mandi saat teleponnya kehabisan daya. Dia kemudian
mengambil charger dan menancapkannya di kamar mandi untuk mengisi daya ponselnya. Ternyata kabel itu jatuh ke air bersama ponselnya.

Menurut sebuah penyelidikan pendahuluan, setelah ponsel terjatuh ke dalam air, gadis itu langsung tersengat listrik dan meninggal seketika.

Ibunya mengatakan kepada polisi bahwa putrinya saat itu mandi setelah bermain bola basket di sekolahnya. Saat itu, sang ibu sedang memasak untuk makan malam. Khawatir lantaran tidak mendengar suara Kseniya, dia lalu pergi ke kamar mandi untuk memeriksa keadaan putrinya.

Saat itulah ia menemukan gadis itu sudah meninggal dengan kepalanya di bawah air sementara ponselnya mengapung di bak mandi. Sang ibu yang merupakan seorang manajer perusahaan sempat menghubungi layanan darurat dan mencoba untuk menyadarkan Kseniya, tapi terlambat .

Putri semata wayang dan anak tunggal keluarga yang tinggal di desa Bolshoe Gryzlovo di distrik Serpukhovsky, wilayah Moskow, Rusia itu sudah meninggal dunia.

Seorang teman Kseniya bernama Anna mengatakan itu adalah ‘tragedi mengerikan’. Di media sosial beragam komentar juga bermunculan. Termasuk memperingatkan orangtua agar peristiwa tragis seperti ini tidak terulang lagi.

Ada juga yang mengingatkan risiko mengerikan menggunakan ponsel di kamar mandi. Satu komentar berbunyi, “Tidakkah orang tahu aturan dasar keselamatan dan menjelaskannya kepada anak-anak mereka?”

Yang lain berkata, “Berapa kali kita harus mendengar kasus semacam itu?” “Orang mengorbankan nyawa mereka sendiri, dan tidak memisahkan diri mereka sendiri dari telepon mereka bahkan di bak mandi.” Kasus tersebut sedang diselidiki oleh Komite Investigasi Daerah Moskow. (Metro/amr/fajar)

 

  • Bagikan