FAJAR.CO.ID – Sesuai data resmi yang dikeluarkan untuk menanggapi permintaan Freedom of Information, anggota parlemen Inggris, rekan kerja dan staf tercatat telah berusaha untuk melihat situs porno di Istana Westminster sebanyak 24.473 kali sejak bulan Juni hingga Oktober 2017.
Pemeriksaan menunjukkan upaya mengakses situs porno di Istana Westminster itu terjadi sekitar 160 hari. Itu dilakukan dari komputer dan perangkat lainnya di kantor parlemen tersebut.
Otoritas parlemen sendiri mengklaim bahwa sebagian besar usaha itu tidak disengaja. Juru bicara parlemen mengatakan, “Semua situs porno diblokir oleh jaringan komputer Parlemen. Sebagian besar ‘upaya’ untuk mengaksesnya tidak disengaja. Data menunjukkan ‘permintaan’ untuk mengakses situs web bukan kunjungan mereka.”
Perdana Menteri Inggris, Theresa May, sebelumnya memecat orang nomor dua Inggris, Damian Green pada bulan Desember setelah dia membuat pernyataan “menyesatkan” tentang tuduhan pornografi yang ditemukan polisi di komputer di kantor parlemennya pada tahun 2008.
Dalam surat pengunduran dirinya, Green terus menolak klaim “tidak berdasar dan sangat menyakitkan” bahwa dia mendownload atau melihat isinya. (Morning Star/amr/fajar)