FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Menjelang penyelenggaraan Pilkada Serentak 2018, Mabes Polri akan gencar memantau pergerakan media sosial. Perihal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya isu suku, agama, ras dan antar golongan (SARA) di tengah pelaksanaan pesta demokrasi tersebut.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Setyo Wasisto mengatakan, pihaknya melalui Biro Multimedia Divisi Humas Polri dan Direktorat Siber Bareskrim Mabes Polri akan melalukan pemantauan di media sosial.
“Paling tidak bisa mengurangi (isu hoax), karena luar biasa pengguna internet sekarang mencapai 131 juta, itu belum yang lain-lainnya ini masih pengguna internet,” ujar Setyo di Komplek Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jakarta Selatan, Kamis (4/1).
Setyo menuturkan, saat ini pengguna internet di Indonesia semakin masif. Oleh karena itu perlu ada penanganan khusus untuk mengurangi informasi hoax, terlebih daat pelaksanaan pesta demokrasi yang berlangsung secara serentak.
“Tentunya kita berharap ada partisipasi masyarakat jika mendapatkan hal-hal yang dilihat akan mengganggu kehidupan berbangsa dan bernegara,” ucap Setyo.
Perihal menjaga Pilkada agar tetap kondusif, Setyo mengimbau kepada elemen masyarakat untuk dapat melaporkan ke kantor polisi jika menemukan hal yang tidak mengenakan di dunia maya.
“Dalam waktu dekat kita ingin ada Direktorat Siber di setiap Polda dan Biro Multimedia yang di humas juga nanti ada di setiap Polda,” pungkas Setyo. (Fajar/JPC)
