FAJAR.CO.ID – Madeline Anello-Kitzmiller dan temannya, Kiri-Ann Hatfield, tertangkap kamera berjalan di festival Rhythm & Vines di Selandia Baru pada malam pergantian tahun.
Saat itu, Madeline yang berusia 20 tidak mengenakan baju setelah dia melukis dadanya. Dia bermaksud kembali ke tenda tempatnya. Namun, seorang pria tiba-tiba menyelinap di belakang pasangan itu dan menyentuh payudaranya.
Kedua gadis itu langsung marah. Dalam video yang diunggah di Facebook dan menjadi viral, Madelina dan Kiri-Ann langsung mengejar si pria dan memukulnya empat kali. Mereka juga terlihat menuangkan minuman ke atas kepala pria itu.
Berbicara kepada Herald Selandia Baru, Madeline Anello-Kitzmiller dari Muriwai, Auckland barat, mengatakan, “Saya sedang berjalan ke perkemahan saya dan melihat tangan itu muncul. Dia menggengam payudaraku. Aku menghampiri dan memukulnya.”
Ia mengaku sangat terkejut dengan insiden itu.
Menurutnya, apa yang ia lakukan hanya sebatas aksi untuk kebebasan berekspresi dan kesetaraan. Madeline juga mengaku kaget video itu menjadi viral. “Aku sama sekali tidak tahu video itu diambil,” ujarnya.
Rekaman itu diposting di Facebook oleh seorang wanita bernama Giann Reece. Postingan itu menggunakan hashtag: ‘#lookbutdonttouch’ atau berarti lihat tapi jangan disentuh. (Metro/amr/fajar)