FAJAR.CO.ID – Seorang pilot dari maskapai Malindo Air diamankan petugas Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Kepri sesaat setelah mendarat di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (30/12/2017).
Pilot yang diketahui bernama Ahmad Syahman bin Shaharuddin tersebut, diamankan lantaran kedapatan membawa narkoba jenis sabu seberat 1,9 gram.
Sebelum diamankan, pilot tersebut telah membawa 44 penumpang dari daerah asal Subang, Malaysia menuju Batam, Indonesia.
“Kita amankan satu orang pilot, namun sampai saat ini masih dalam pemeriksaan. Karena saat di tes urine di bandara, pilot tersebut tidak bisa membuang air kecil sehingga kami bawa ke kantor BNNP Kepri,” ujar Kepala BNNP Kepri, Brigjen Richard M Nainggolan, Sabtu (30/12).
Richard mengatakan, awalnya pilot tersebut sempat menolak diperiksa oleh petugas. Dan diduga untuk menghilangkan jejak, pilot tersebut sempat masuk ke toilet bandara dan membuang barang bukti. Namun barang bukti berupa alat isap dan aluminuim foil berhasil disita petugas.
GM Oprasional BUBU Hang Nadim Batam, Suwarso membenarkan adanya penangkapan pilot Malindo Air tersebut. Kendati demikian, tidak mengganggu jalannya penerbangan Malindo Air. Sebab, maskapai telah menyediakan pilot cadangan untuk menggantikan pilot Malindo Air yang diamankan oleh petugas.
“Penerbangan normal dan sama sekali tidak ada hambatan dari aktivitas pemeriksaan yang dilakukan BNNP Kepri,” katanya.
Selain membawa pilot Malindo Air, pihak BNNP Kepri juga mengambil urine sejumlah pilot dari maskapai lain. “Total ada 69 pilot dan co pilot,” pungkasnya. (bbi/JPC)