FAJAR.CO.ID – Natasha Claus, 36, terlambat empat jam tiba di pengadilan pada Kamis (28/12/2017) untuk dijatuhi hukuman karena mengendarai sepeda motor dalam keadaan telanjang, mesum di jalanan, dan meninju dada seorang pria buta.
Semua kejadian itu terjadi pada 29 Juli lalu. Natasha terlihat mengendarai motor dengan bugil di Woking, Surrey. Setelah itu, dia terlihat di Goldsworth Road berhubungan s*ks dengan seorang pria. Seorang ibu dengan kedua anaknya memintanya untuk berhenti, namun Claus menanggapi dengan mengancam untuk memukulnya.
Selain itu, Natasha juga menyerang dua petugas saat dia ditangkap. Ibu dua anak itu juga melontarkan kata-kata rasis kepada salah satu polisi yang menangkapnya.
Apa yang dilakukannya kemudian menimbulkan kemarahan publik dan dia dilarang masuk ke hampir seluruh kota
Woking.
Pengacara Natasha, Timotius Leete, mengatakan bahwa dia melakukan semua ini karena kecanduan menghirup gas butana. Itu membuat Hakim Peter Moss menceramahinya dalam sidang. “Kamu berantakan. Hidupmu berantakan,” kata Moss.
Di persidangan kemarin, Natasha dijatuhi penjara selama tiga bulan karena serangan terhadap orang buta, dua bulan untuk setiap serangan terhadap petugas polisi, dua bulan karena rasis terhadap salah satu petugas, satu bulan karena membuat marah masyarakat dan satu bulan lainnya karena mengasari wanita yang memintanya untuk menghentikan tindakan seks.
Dia juga dipenjara selama empat bulan karena melanggar hukuman penjara yang ditangguhkan. (Metro/amr/fajar)