FAJAR.CO.ID – Berbeda dari kebanyakan orang, Adrian Pearce mampu menahan diri untuk tidak membuka hadiah natal dari mantan pacarnya. Bukan sehari atau dua hari, melainkan 47 tahun.
Kisah ini bermula saat Adrian masih berusia 17 tahun dan bersekolah di Sekolah Menengah George S Henry di Don Mills, Toronto, Amerika Serikat.
Saat itu, Vicki, sang kekasih memberinya sebuah hadiah Natal llau, kemudian memutuskan hubungan mereka.
Adrian mengatakan kepada CBC, “Dia memberi saya hadiah pada saat bersamaan dan saya membawanya pulang. Saya berjalan pulang dan saya kesal dan marah, dan merasakan semua hal yang Anda rasakan saat seseorang berpisah dengan Anda.”
“Jadi saya mencampakkan hadiah itu di bawah pohon Natal. Setelah keluarga saya membuka hadiah mereka saat Natal, masih ada satu hadiah Natal yang tersisa dan ini adalah hadiah yang diberikan Vicki kepada saya. Saya mengatakan kepada keluarga saya, saya tidak akan pernah membuka hadiah itu,” sambungnya.
Sejak hari itu, hadiah tersebut tidak pernah dibuka Adrian. Adrian mengatakan adik perempuan Vicki menghubungi beberapa tahun setelah mereka putus, memberinya nomor Vicki dan mengatakan bahwa dia ingin bertemu dengannya lagi. Mereka bertemu beberapa kali tapi kemudian kehilangan kontak setelah menyadari bahwa mereka tidak tertarik lagi satu sama lain untuk berkencan.
Tapi Adrian masih meletakkan hadiah itu di bawah pohon Natal, bahkan setelah dia menikah dan punya anak, sampai istrinya memutuskan bahwa kelakuannya sudah tidak lagi diterima lagi. Sekarang dia sesekali menarik keluar hadiah ini hanya untuk melihatnya sebelum menyingkirkannya kembali.
Dia juga telah mencoba menelepon nomor Vicki dan bahkan mencoba mencarinya tapi tidak pernah menemukannya. Adrian mengatakan bahwa dia tidak yakin apa yang akan dia katakan jika Vicki benar mengangkat telepon dan juga mengapa dia menyimpan hadiah ini, yang dibungkus dengan kertas biru mengkilap, untuk waktu yang lama.
“Saya menyimpannya pada awalnya karena saya kira saya berharap kami bisa kembali bersama dan membukanya bersama. Sekarang baru menjadi kebiasaan setelah 47 tahun melihatnya dan dengan senang hati tidak membukanya,” tuturnya.
Adrian sekarang mempertimbangkan untuk membukanya pada peringatan 50 tahun saat ia menerima hadiah itu dari sang mantan. Agar lebih spesial, ia membuat sebuah kontes untuk menebak apa yang ada di balik pembungkusnya, dengan hasilnya akan disumbangkan untuk amal. (Metro/amr/fajar)