FAJAR.CO.ID – Bhayangkara FC memenangi pertandingan keras lawan Madura United dengan skor 3-1 di Stadion Gelora Bangkalan, Rabu malam (8/11/2017). Kemenangan ini membuat Bhayangkara FC juara Liga 1 2017.
Sembilan kartu kuning dan tiga kartu merah keluar dari kantong wasit Seyed Vahitd Kazemi yang memimpin pertandingan antara Madura United dengan Bhayangkara FC.
Madura United sempat mengancam gawang Bhayangkara FC ketika babak pertama belum genap berlangsung semenit. Sayang tembakan Peter Odemwingie menyamping di kiri gawang. Setelah itu kedu tim saling serang namun gagal menciptakan gol.
Pada menit ke-14 wasit memberikan hadiah penalti untuk Bhayangkara FC menyusul pelanggaran Fabiano Beltrame kepada Paulo Sergio. Akan tetapi eksekusi Paulo membentur tiang sebelah kanan. Selepas menit ke-15, Bhayangkara FC mendominasi serangan.
Ada empat kesempatan yang mereka peroleh dalam kurun waktu 15 menit. Dua kans dari tendangan jarak jauh Lee Yoo Joon dan Wahyu Subo Seto menit ke-18 dan 21. Namun bola berhasil ditangkap kiper Hery Prasetyo. Sedangkan tendangan bebas Evan Dimas pada menit ke-24 masih melambung tipis di atas mistar.
Peluang terbaik hadir dari solo run Ilham Udin Armaiyn pada menit ke-30. Sayang, meski tembakan Ilham gagal diantisipasi kiper Hery Prasetyo, bola bisa disapu bersih Asep Berlian. Madura United harus bermain dengan sepuluh orang pada menit ke-41. Striker utama Peter Odemwingie menerima kartu merah langsung setelah melanggar Indra Kahfi. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Bhayangkara FC memulai babak kedua dengan gol Ilija Spasojevic pada menit ke-50. Berawal Spaso berhasil memaksimalkan bola muntah di muka gawang Madura United guna menjadi gol pembuka untuk timnya.
Perjuangan Madura United semakin berat menyusul kartu kuning kedua yang diterima Fandi Eko Utomo pada menit ke-57. Fandi sebenarnya baru masuk pada menit ke-52 menggantikan Andik Rendika Rama. Namun pelanggaran keras kepada Lee Yoo Joon membuat Fandi terusir dari lapangan. Kini tuan rumah hanya bermain dengan sembilan orang.
Bermain melawan sembilan orang membuat Bhayangkara FC leluasa untuk menggandakan skor menjadi 2-0 dari gol kedua Spaso menit ke-67. Jalannya pertandingan semakin seru ketika tuan rumah sukses memperkecil kedudukan menjadi 1-2 dari gol Rizky Dwi Febrianto menit ke-69.
Madura United sempat kembali memperoleh kesempatan dari tendangan bebas Fabiano Beltrame pada menit ke-77. Sayang bola membentur mistar gawang. Madura United harus bermain dengan delapan orang menyusul kartu merah Rizky Dwi Febrianto pada menit ke-85 karena melanggar M. Ichsan.
Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 setelah Spaso mencatat hattrick pada penghujung pertandingan. Ia memaksimalkan assist Evan Dimas Darmono.
SUSUNAN PEMAIN:
Madura United: Hery Prasetyo, Andik Rendika Rama (Fabiano Beltrame, 52′), Asep Berlian, Fabiano Beltrame, Fachruddin Aryanto, Munhar, Bayu Gatra, Engelberd Sani (Rifad Marasabessy 73′), Rendy Siregar (Rizky Dwi Febrianto, 46′), Thiago Furtuoso, Peter Odemwingie.
Pelatih: Gomes de Oliveira
Bhayangkara FC: Awan Setho, Putu Gede Juni Antara, Indra Kahfi (Firly Apriansyah, 42′), Jajang Mulyana, Alsan Sanda, Lee Yoo Joon, Evan Dimas Darmono, Wahyu Subo Seto (M. Ichsan, 67′), Paulo Sergio, Ilham Udin Armaiyn (Dendi Sulistyawan, 89′), Ilija Spasojevic
Pelatih: Simon McMenemy
Wasit: Seyed Vahitd Kazemi
(saf/JPC)