Sriwijaya FC sudah aman dari jerat degradasi. Meski begitu, mereka bakal berusaha memperpaiki posisi di klasemen Liga 1 2017. Dengan tiga laga sisa, Laskar Wong Kito berharap bisa berada di 10-besar.
Syarat yang harus dipenuhi Sriwijaya adalah meraih kemenangan dalam tiga laga sisa, termasuk bertandang ke markas Bali United, Senin (30/10) malam WIB. Bila Laskar Wong Kito bisa meraih tiga poin di Stadion Kapten I Wayan Dipta akan membantu PSM juara.
Namun, mengalahkan Bali United di kandang bukan perkara gampang bagi Sriwijaya.Meski begitu, Laskar Wong Kito enggan menyerah. Demi mewujudkan kemenangan di Bali, strategi khusus telah diasah. Sriwijaya akan mematikan lini tengah Bali United supaya tak leluasa dalam membawa bola.
Selama ini, performa apik Bali United tak lepas dari trengginasnya para gelandang dalam memberikan umpan dan mengkreasi serangan. Logikanya, andai lini tengah Bali United dimatikan, barisan penyerang tak akan mendapat suplai bola yang matang.
Gelandang tegah Sriwijaya FC, Manda Cinggi, berjanji akan tampil ngotot andai dimainkan di Bali. Dia dan rekan gelandang lain akan berusaha merusak kinerja Fadil Sausu cs.
“Bali United tim yang kuat musim ini. Mereka memiliki barisan gelandang yang berkualita. Satu-satunya cara bisa meraih hasil apik dari mereka adalah mematikan agresivitas lini tengah mereka,” jelas Manda Cingi seperti dilansir Sumatera Ekspres (Group FAJAR.CO.ID).
Manda mengaku akan sangat senang apabila dimainkan. Dia akan mematikan sang motor serangan Bali United, Fadil Sausu. Maklum saja, Fadil adalah gelandang paling berbahaya di Serdadu Tridatu. Kapten Bali United itu sudah menciptakan tiga gol plus lima asissts.
“Pastinya kami harus kerja lebih keras lagi dibanding pertandingan sebelumnya. Fokus terutama saat bertahan dan menyerang,” pungkas Manda Cingi.(epr/jpg/JPC)
