FAJAR.CO.ID, ARKANSAS – Dalam festival Yellville Turkey Trot di Arkansas, AS, pekan lalu, warga mendadak mendapat serangan kalkun-kalkun yang beterbangan.
Sebuah pesawat yang terbang rendah menjatuhkan unggas-unggas malang itu layaknya bom napalm.
Aksi tersebut langsung diselidiki lembaga regulator penerbangan, FAA.
”Kami bakal mencari tahu identitas pilot tersebut. Kami juga akan mengecek apakah aksinya itu bertentangan dengan hukum atau peraturan yang berlaku,” tegas perwakilan FAA sebagaimana dikutip Huffington Post.
Dia menjelaskan, dalam dunia penerbangan, aksi itu tidak dibenarkan karena burung bukanlah amunisi atau senjata.
Insiden nyeleneh tersebut juga diprotes oleh aktivis hewan setempat, Rose Hilliard. Dia melayangkan gugatan resmi pada pihak kepolisian setempat.
”Tindakan pilot itu merupakan teror pada keselamatan kalkun dan bertentangan dengan hukum negara bagian,” katanya.
Kalkun terbang sebenarnya merupakan bagian dari tradisi festival Turkey Trot.
Tetapi, tradisi tersebut sudah lama ditinggalkan karena termasuk kekejaman terhadap hewan.
Meski diprotes sana-sini, insiden akhir pekan lalu itu tetap bikin happy.
Kalkun-kalkun yang jatuh dari langit jadi rebutan para peserta festival. (Huffington Post/fam/c20/na/jpnn)