FAJAR.CO.ID, BARCELONA – Polemik kemerdekaan Catalonia di Spanyol berimbas ke sepak bola. FC Barcelona, klub di Catalonia terkesan ikut-ikutan berpolitik. Fan fanatik terbagi. Ada yang mendukung langkah klub, ada yang kecewa.
Sebuah surat terbuka muncul di Marca, tertulis nama Marina Frutos. Membaca isinya, surat ini jelas ditujukan untuk pihak klub Barcelona dan juga para pemain.
Si penulis terkesan kecewa Barcelona menggelar laga La Liga melawan Las Palmas, Minggu (1/10) kemarin tanpa penonton. Si penulis kecewa, Barcelona seperti lupa bahwa mereka dicintai bukan saja oleh fan yang mendukung kemerdekaan Catalonia saja.
Berikut isi surat terbuka dari fan untuk Barcelona. (adk/jpnn)
Referendum Untuk Anda, Referendum Untuk Saya
Saya berada di sana, di Barcelona pada hari Minggu. Saya berbicara tentang bagaimana kami para fan dibiarkan menderita. Klub saya telah memutuskan untuk terlibat dengan isu-isu politik.
Sebelum melanjutkan, saya harus menjelaskan bahwa saya setuju dengan orang-orang yang menggunakan hak mereka untuk memilih (kemerdekaan Catalonia), namun saya tidak membawa keluarga saya untuk melihat suasananya di kota. Saya juga tidak memberi mereka suara. Saya membawa mereka untuk menonton pertandingan sepak bola antara Barcelona dan Las Palmas.
Kepada dewan, kepada para pemain, kepada anggota dan siapa saja yang berkepentingan: ada orang di luar klub yang masih eksis. Ada orang-orang dari luar Catalonia yang mengikuti klub dan meski tinggal bermil-mil jauhnya, mencintainya.
Saya tidak bisa menemukan alasan yang bisa diterima untuk apa yang Anda (klub) lakukan pada hari Minggu. Saya berniat untuk melihat tim sepak bola saya. Namun, saya kembali dengan perasaan kecewa yang luar biasa yang bisa dirasakan oleh penggemar sepak bola. Klub saya meninggalkan saya di jalanan, di luar gerbang tanpa penjelasan.
Kepada direksi, tolong jangan menjadikan kami bagian dari sesuatu yang belum kami putuskan untuk terlibat. Anda memutuskan untuk bermain di balik pintu tertutup (laga tanpa penonton).
Kepada para pemain, yang memiliki kekuatan untuk memutuskan untuk bermain game tanpa fan mereka, saya pikir Anda malu.
Andalah yang paling bertanggung jawab. Anda memutuskan untuk bermain game agar tidak diberi sanksi dengan poin, tapi kami mengeluarkan uang kami hanya untuk ditinggalkan di jalanan tanpa akses.
Kepada pendukung dan suporter Catalan, mengertilah bahwa ada orang yang hanya ingin melihat sepak bola. Jauh dari perbatasan inilah yang sedang diciptakan, ada keinginan untuk melihat sesuatu yang sederhana seperti bentrokan antara dua tim.
Saya selalu membela mereka yang pergi ke pertandingan dengan bendera mereka karena saya mengerti bahwa kami berada di negara tempat kami tinggal. Dan saya mengutip, ‘kebebasan berekspresi’.
Tapi ada hal yang tidak bisa saya terima dan harus dicatat bahwa FC Barcelona adalah klub sepak bola bukan partai politik.