Masalah Diego Costa dan Transfer yang Buruk, Posisi Conte di Chelsea Terancam

  • Bagikan

FAJAR SPORT, INGGRIS – Chelsea memulai awal laga Premier League dengan buruk dan kini berada di posisi enam klasemen sementara dengan enam poin. Chelsea kalah di laga perdana menghadapi Burnley.

Selain awal yang buruk, pemilik The Blues, Roman Abramovic juga sedang tak enak hati dengan kinerja manajemen Chelsea. Ketidak enakan taipan asal Rusia itu menyusul gagalnya Chelsea di lantai butsa transfer musim panas ini. Dilansir Metro, Abramovic sangat marah dengan kinerja manajer Antonio Conte.

Pasalnya, dibursa transfer, Conte gagal datangkan tiga pemain ke Stamford Bridge, yakni Ross Barkley, Romelu Lukaku dan Alex Oxlade-Chamberlain. Ketiga pemain ini menolak The Blues musim panas ini. Abramovich pun dikabarkan segera melakukan evaluasi terhadap para ‘pegawainya’ itu.

Dilaporkan media Spanyol, Don Balon, Abramovich akan meminta pertanggungjawaban dari para petinggi Chelsea Michael Emenalo dan Marina Granovskaia, serta Antonio Conte. Ia bahkan secara khusus akan meminta pertanggungjawaban Conte terkait kisruh pelatih asal Italia itu dengan pemainnya, Diego Costa.

Apalagi, performa The Blues di awal kompetisi kurang optimal, hingga pekan ke tiga musim kompetisi 2017/18, Chelsea berada di peringkat enam dengan raihan 6 poin pasca mengalami kekalahan dari Burnley.

Sementara itu, legenda dan veteran Chelsea menyoroti kebijakan Chelsea yang telah menjual Nemanja Matic ke Man United yang menurutnya merupakan tindakan yang bodoh. “Menurut saya itu adalah keputusan terburuk yang pernah saya lihat. Saya tidak dapat melihat hal itu untuk kehidupan saya,” Kata legenda Chelsea, Ray Wilkins kepada Sky Sports.

Pasalnya, Matic menurut dia sangat berperan dalam membangun kekuatan Chelsea sehingga mampu merengkuh trofi liga musim lalu. “Anda memiliki seorang pria di sini yang sangat penting bagi Chelsea bersama dengan Kante di tengah lapangan, memenangkan kejuaraan dengan Chelsea di tahun sebelumnya dan tiba-tiba Anda telah menjualnya ke salah satu atau saingan terbesar kami,” ungkapnya. (Fajar/pojok)

 

  • Bagikan