FAJAR.CO.ID – PSM Makassar bakal melawat ke markas Arema, Stadion Kanjuruhan, Malang, pada Rabu (30/8/2017). Lawatan ini akan bernilai lebih bagi pelatih PSM, Robert Rene Alberts.
Ketika masih melatih di Kanjuruhan dahulu, Robert pernah membawa Arema mengangkat trofi juara Liga Super Indonesia musim 2009-2010.
Tentu, memori itu masih membekas di benak pelatih asal Belanda.
Namun, Robert mengaku tak ingin terbawa emosi. Baginya, kisah juara dahulu bersama Arema adalah kenangan yang patut disimpan baik-baik di ingatan, tapi tak perlu dibawa-bawa ketika mendampingi M Rahmat cs. bertandang ke sana.
Yang ia mau, nostalgia di Kanjuruhan berbuah manis baginya bersama Pasukan Ramang.
“Kami ingin meraih poin di sana,” ucap Robert.
Robert sadar bahwa pekerjaan itu tak akan berjalan mudah. Apalagi grafik permainan Arema sedang menanjak.
Tim asuhan Joko “Gethuk” Susilo belum terkalahkan dalam tiga pertandingan terakhir. Bahkan Arema baru saja sukses mencuri poin penuh saat berjumpa Barito Putera di Stadion 17 Mei, Banjarmasin, Rabu (23/8/2017). Arema mempermalukan Barito dengan skor 2-1.
Sejatinya, laga melawan Arema bukan hanya menjadi momen nostalgia bagi Robert. Dua bek PSM, Hamka Hamzah dan Zulkifli Syukur, juga pernah membela Singo Edan.
(saf/JPC/fajar)
