FAJAR SPORT, INGGRIS – Peforma gelandang anyar Manchester United, Demanja Matic kala membela Chelsea terbilang sempurna. Pemain Serbia itu mampu tampil konsisten bersama The Blues hingga menjuarai Premier League kemarin.
Namun, peforma sang pemain tak mampu meyakinkan manajemen Chelsea untuk dipertahankan. Matic sekarang bergabung dengan sosok pelatih yang membawanya ke Stamford Bridge, Jose Mourinho. Bersama Chelsea, Matic dua kali mencicipi gelar jauara Premier League, yakni di musim 2015 dan 2017.
Menanggapi keputusan Chelsea, legenda Liverpool, Graeme Souness mengatakan, dengan dijualnya Matic ke MU, maka Chelsea diperkirakan akan sulit meraih gelar juara musim ini. Matic dijual ke MU dengan harga 40 juta pound pada bursa transfer musim panas ini.
Kepergian Matic dari Stamford Bridge tak lepas dari kedatangan Tiemoue Bakayoko dari AS Monaco. Kepergian Matic pun menjadi sedikit masalah, lantaran sang pelatih Antonio Conte membantah, jika dirinya yang menjual Matic ke Setan Merah. Kini sang pelatih berharap tak ada lagi yang hengkang dari tim saat ini.
Buat Souness, kepergian Matic ke MU adalah keputusan yang salah oleh manajemen Chelsea, karena Matic kini berada dalam masa keemasannya di lapangan bola. Buat Souness, musim 2017-2018 ini bukan milik The Blues, lantaran kepergian Matic.
Buat dia, musim ini bakal menjadi milik Manchester City yang tampil luar biasa di laga pra musim. “Pada usia 29, ia sedang berada pada puncak dan saya tak akan menjualnya. Jika saya melepasnya, saya tak akan melepasnya ke Old Trafford karena itu hanya akan menguatkan lawan Chelsea.” jelas Souness pada Sunday Times.
“United yang semakin kuat akan membuat Chelsea lebih sulit [meraih gelar] dan saya menilai Manchester City akan lebih baik musim ini,” katanya. (Aiy/Fajar)