FAJAR.CO.ID, BARCELONA – Raksasa La Liga, Barcelona nampaknya harus bergerak cepat di bursa transfer untuk mencari pengganti Neymar. Pasalnya, personel trio MSN itu semakin dekat gabung dengan Paris Saint Germain.
Neymar sudah tidak kembali ke Barcelona setelah tour pra musim di ajang International Champions Cup 2017. Senin, hari ini Neymar menjalankan tugas bersama sponsornya.
Dikutip dari Marca, media Qatar, Al Watan mengklaim kalau penyerang sayap itu selanjutkan akan terbang ke Qatar untuk menjalani tes medis sebelum diresmikan gabung PSG.
Sementara Mundo Deportivo menyebut Neymar sudah ada di Qatar untuk lebih dulu bertemu dengan pemilik PSG, Nasser Al Khelaifi di kampung pemilik BeIN Sports itu.
PSG sendiri dikabarkan akan menebus Neymar dengan mengaktifkan klausul pelepasan bintang Brasil itu sebesar 222 juta euro. PSG masih harus menambah biaya transfer Neymar karena harus membayar pajak sebesar 20 persen. Jika diakumulasi, total dana yang dikeluarkan PSG untuk mendatangkan eks Santos ini mencapai 280 juta euro atau setara dengan Rp4,2 triliun.
Ambisi PSG mendaratkan Neymar ke Paris diketahui menemui kendala soal regulasi Financial Fair Play yang diatur UEFA. PSG dipastikan akan mendapat sanksi jika tidak mendapat pemasukan sebesar 110 juta euro hingga 31 Januari 2018.
Pemasukan itu bisa saja berasal dari sponsor, penjualan marchendise hingga penjualan pemain. Penjualan pemain ini nampaknya jadi solusi paling memungkinkan untuk mendapat dana 110 juta euro.
Jika melihat skuat PSG saat ini, sepertinya tak ada pemain yang bisa dijual semahal itu. Artinya setidaknya PSG harus menjual dua sampai tiga pemain untuk menutupi kebutuhan kesimbangan keuangan klub.
Nama-nama seperti Edinson Cavani, Marco Verratti hingga Angel di Maria adalah para penggawa raksasa Ligue 1 itu yang banyak peminatnya. Mereka bisa jadi tumbal Neymar. Itupun kalau ada klub yang membayar sesuai harga yang dipatok PSG. (Fajar/pojoksatu)