FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir akhirnya lolos ke final BCA Indonesia Open Superseries Premier 2017. Ganda campuran tuan rumah ini menembus babak puncak setelah menang 21-13, 21-14 atas ganda Malaysia, Chan Peng Soon/Yen Wei Peck, di Lapangan 1 JCC, Jakarta, Sabtu malam (17/6/2017).
Owi dan Butet–sapaan keduanya–yang kini menempati peringkat sembilan dunia butuh waktu 39 menit (statistik BWF) mengandaskan ganda Negeri Jiran.
Pada laga final besok (18/6/2017), Owi/Butet akan berhadapan dengan ganda campuran nomor satu dunia saat ini dari Tiongkok, Zheng Siwei/Chen Qingchen.
Keberhasilan Owi dan Butet maju ke final besok merupakan ulangan torehan yang sama pada 2012. Namun di final saat itu, Owi/Butet kalah dari ganda Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thungthongkam.
Satu tahun sebelumnya, Owi/Butet juga lolos ke final Indonesia Open, namun keok dari ganda Tiongkok Zhang Nan/Zhao Yunlei.
Ya, sepanjang sejarah Indonesia Open, Owi dan Butet belum pernah menjadi juara. Gelimang prestasi pasangan ini di luar negeri, belum mengikis kutukan di negeri sendiri.
Butet memang pernah menjadi juara, yakni pada tahun 2005. Namun saat itu dia berpasangan dengan Nova Widianto. Dengan Tontowi? Mungkin besok, semoga. (adk/jpnn/fajar)
