FAJAR.CO.ID, BANJARMASIN – Bagi warga Banjarmasin yang selama ini diresahkan aksi pencurian yang selalu terjadi di siang bolong boleh sedikit lega. Sebab kerja keras jajaran Satreskrim Polresta Banjarmasin dan Polsekta Banjarmasin Utara, Timur dan Tengah berhasil menggulung kawanan tersebut.
Ada enam kawanan di enam lokasi kejadian perkara yang berhasil ditangkap polisi dari tujuh lokasi kejadian yang dilaporkan ke kepolisian.
Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin AKP Ade Papa Rihi, mengungkapkan dari rentetan kejadian pencurian selama Ramadan ada tujuh laporan yang diterima pihaknya dan terungkap 6 lokasi.
“Dari tujuh laporan 6 TKP yang berhasil diungkap dan 6 tersangka berhasil ditangkap, tinggal 1 TKP yang masih belum diungkap,” ungkap Ade Papa Rihi, Selasa (13/6) kemarin saat rilis tangkapan di Mapolresta Banjarmasin.
Menurut Ade, keenam pelaku ini kawanan yang menjadi viral di media sosial yang terekam CCTV ketika beraksi di sejumlah wilayah di Banjarmasin, termasuk di kawasan Banjar Indah.
“Kejadian ini selama bulan ramadan dan modus mereka mengincar rumah kosong, tapi sebelumnya mereka mengetuk pintu atau memanggil orang rumah dan apabila tidak ada respon mereka beraksi,” jelas Ade.
Selain itu ada beberapa barang bukti seperti Laptop, komputer dan handpone hasil curian serta peralatan elektronik lainya yang ditemukan ketika penangkapan.
“Terungkap ini kerja anggota dan keterangan sejumlah masyarakat,” ujarnya.
Selain itu ketika ekpos tangkapan tujuh pelaku kejahatan lain seperti pencuri motor, pencurian dan kekerasan serta penganiayaan berat dihadirkan dalam rilis tersebut.
“Kejahatan Curat, Curas dan Curanmor memang cukup meningkat, namun dari sejumlah laporan beberapa bisa ungkap. Untuk itu kami mengimbau agar masyarakat selalu waspada. Apabila meninggalkan rumah untuk mudik atau bepergian, bisa disampaikan kepolsek terdekat, dan nanti polisi akan melakukan patroli kelokasi yang dimaksud,” pesannya.(lan/gr/arh/kpg/cal)