FAJAR SPORT, BOGOR – Pusamania Borneo FC (PBFC) menjadi klub kuda hitam di turnamen Piala Presiden 2017, setelah berhasil lolos ke partai final.
PBFC akan menantang Arema FC di partai final nanti yang berlangsung di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor sebentar nanti. PBFC yang mengandalkan materi pemain lapis kedua bakal mati-matian berjuang untuk meraih gelar perdana mereka.
Presiden Pusamania Borneo FC Nabil Husein Said Amin berjanji, jika timnya juara, tak akan ada perayaan pawai di jalanan. Justru, perayaan sederhana yang lebih berdifat religius akan diusungnya sebagai ganti perayaan yang yang bersifat gegap gempita.
Nabil menyebut, perayaan juara dengan selebrasi yang belebihan, dinilainya mubadzir dan membuat lupa diri. “Ya intinya kan mengucap syukur atas kemenanan dan menjadi juara,” sebut Nabil di situs resmi klub.
Rencanaya, pihaknya hanya akan melakukan syukuran sebagai bentuk perayaan dimaksud. Yakni dengan menggelar acara yang lebih religius. “Andai juara, saya sudah pikirkan bahwa kami hanya merayakannya secara sederhana di Samarinda dan tidak keliling Kalimantan Timur,” ujarnya.
“Paling kami hanya melakukan hal-hal religi seperti mengundang anak yatim piatu sebagai bentuk rasa syukur,” tutupnya. (Fajar/pojok)