WONOGIRI, RAKYATJATENG – Minimnya formasi guru Bahasa Inggris dalam rekrutmen pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) tahun ini disayangkan sejumlah guru mata pelajaran bersangkutan. Diharapkan, formasi guru Bahasa Inggris pada rekrutmen PPPK tahun depan lebih banyak.
Salah seorang guru yang berharap penambahan formasi guru Bahasa Inggris adalah Basuki Okto Gunanto. Tahun ini, pada seleksi PPPK, hanya ada lima formasi guru Bahasa Inggris, sedangkan yang hendak mendaftar formasi tersebut sebanyak 90 guru Bahasa Inggris SD/SMP.
Senada diungkapkan Koordinator Forum Guru dan Tenaga Kependidikan (FGTK) Wonogiri Danu Eko Saputro. Para guru Bahasa Inggris merasa formasi yang tersedia kontra produktif dibandingkan lowongan guru PPPK yang mencapai lebih dari 3.000.
Bukan hanya formasi guru Bahasa Inggris, kuota yang minim juga terjadi untuk guru Taman Kanak-kanak (TK) dan Pendidikan Agama Islam (PAI).
“Lewat DPRD akhirnya bisa hearing dengan pemkab pekan lalu. Kami kedepankan komunikasi yang baik,” terangnya.
Hasil audiensi, pada seleksi PPPK tahun depan, formasi guru Bahasa Inggris, PAI dan TK akan ditambah.
Bupati Wonogiri Joko Sutopo mengatakan, pemkab sudah mengusulkan banyak formasi guru Bahasa Inggris yang disesuaikan kondisi di lapangan. Namun Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) menyepakati ada lima formasi guru Bahasa Inggris.
Atas kondisi tersebut, bupati segera berkonsultasi dan mengusulkan formasi guru Bahasa Inggris pada rekrutmen PPPK 2022 ditambah. Pihaknya juga sudah mendapatkan surat dari Kemenpan RB untuk melakukan verifikasi ulang. (al/wa/dam/JPC)
