SRAGEN, RAKYATJATENG – Kendaraan truk bermuatan aspal pada proyek pelebaran jalan Sragen-Solo tiba-tiba mengeluarkan asap. Tak lama kemudian truk terbakar. Beruntung, kejadian yang membuat geger itu tidak smpai menimbulkan korban jiwa.
Informasi yang dihimpun, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (2/10) sekitar pukul 16.43. Sebuah mobil truk muatan aspal cair dengan nopo AA 1442 MK tiba-tiba mengeluarkan asap dan terbakar. Lokasi kebakaran di jalan raya wilayah Dusun Prampalan, Desa Krikilan, Kecamatan Masaran.
Saat itu, situasi lalu lintas cukup padat. Sehingga menimbulkan kemacetan cukup panjang saat penanganan kebakaran.
Menurut keterangan mandor proyek, Atek prasetyo, 37, ketika proses pengaspalan tiba-tiba dari kap mesin mengeluarkan asap putih disertai percikan api.
Melihat hal itu, salah satu pekerja langsung memberi isyarat kepada rekannya untuk segera berhenti dan menjauh dari lokasi pengaspalan. Tiba-tiba api semakin membesar disertai ledakan tabung gas di belakang mobil truk bermuatan aspal cair.
“Saat itu semua diminta menjauh, lalu api semakin membesar. Ada salah satu warga langsung lapor ke damkar untuk minta bantuan pemadam,” terang Asep.
Komandan Damkar Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Sragen Sunardi menyampaikan, indikasi sumber api berasal dari tangki muatan aspal yang bocor dan menyambar di kap mesin.
Dalam penanganan kebakaran, dikerahkan dua unit mobil damkar. “Untuk kerugian belum bissa ditaksir, tidak ada korban jiwa,” terangnya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Sragen Aris Surawan menyampaikan, lokasi kebakaran dekat dengan Puskesmas Masaran dan tempat tinggalnya. Selain disemprot dengan mobil damkar, upaya pemadaman juga dilakukan dengan menutup kain bago basah. (din/ria/JPC)