REMBANG, RAKYATJATENG – Bupati Rembang Abdul Hafidz tidak menampik ada rencana relokasi pasar hewan tahun depan. Bahkan pihaknya sudah merancang pengadaan tanah sapi Pamotan. Yang selama ini tidak dipungkiri menjadi bulan-bulanan media.
“Karena macet setiap pasaran. Maka disiapkan 2022 nanti untuk pengadaan tanahnya Rp 5 miliar,” ungkapnya.
Pasar hewan Pamotan sudah selayaknya dipindah. Warga Pamotan beberapa kali mengusulkan adanya relokasi pasar hewan tersebut.
Menurut Bupati, Pemkab Rembang memang telah memiliki rencana untuk memindahkan lokasi pasar hewan.
Dari studi yang telah dilakukan, rekomendasi lokasi pasar hewan ada di Pamotan sebelah utara. Saat ini sedang mencari lokasi yang strategis untuk pasar hewan.
“Jika lokasi pasar hewan yang baru masih tetap dekat di area pasar hewan yang ada, di dukuh Candisari pasti masih akan menimbulkan kemacetan. Tidak lahan pengembangan lagi di sana,” ungkapnya.
Keberadaan pasar hewan selalu diwarnai dengan kemacetan yang cukup panjang. Kapasitas pasar yang hanya 400 ekor sapi dan 200 ekor kambing selalu didatangi lebih dari 700 ekor baik sapi maupun kambing.
“Jika dipindahkan ke tempat yang lebih representatif dan lebih luas diharapkan kemacetan tersebut tidak lagi terjadi,” imbuhnya. (ks/noe/ali/ful/JPR/JPC)