Tim damkar terjun memadamkan api yang membakar dua rumah warga di Kecamatan Tangen, Senin (27/9) malam. (AHMAD K/RADAR SOLO)
SRAGEN, RAKYATJATENG – Kebakaran kembali terjadi di wilayah Kecamatan Tangen. Setelah Pasar Janglot, Tangen terbakar tiga hari lalu, kini dua rumah dilalap api di wilayah Desa Galeh, Kecamatan Tangen. Kerugian ditaksir mencapai Rp 15 juta.
Sebuah rumah milik Edi Susanto, 38, warga Dusun Galeh RT 01, Desa Galeh, Kecamatan Tangen terbakar pada Senin (27/9) malam sekitar pukul 23.00. Kejadian diketahui saat Yoga, salah satu tetangga korban sedang tidur di dalam rumah dan mendengar suara yang mencurigakan.
Karena penasaran, kemudian Yoga keluar rumah. Dia terkejut melihat rumah milik Edi Susanto sudah terbakar.
Saat itu, di bagian tengah rumah terlihat api mulai membesar. Kemudian Yoga bergegas mengambil tabung alat pemadam api ringan (Apar) 15 kg yang disimpan di dalam rumahnya untuk membantu memadamkan api. Bersamaan itu, warga sekitar mulai datang ikut membantu memadamkan.
Namun, api juga sudah merembet ke rumah milik Pardi Padmo Winarno, 78, di sebelahnya. Kebetulan, atap rumah terbuat dari kayu sehingga rentan terbakar. Tak lama kemudian, datang tiga unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan pukul 23.30.
Kasi Humas Polrs Sragen AKP Suwarso mewakili kapolres Sragen menyampaikan, rumah Edi hanya terbakar di bagian tengah. Kerugian kurang lebih sekitar Rp 10 juta.
Sementara rumah Pardi Padmo Winarno, yang terbuat dari dinding papan kayu beratap genting hanya terdampak seukuran 3 meter x 4 meter. Kerugian kurang lebih sekitar Rp 5 juta.
“Tidak ada korban jiwa. Namun, pemilik rumah masih terpukul atas kejadian tersebut. Hasil keterangan saksi di TKP, penyebab terjadinya kebakaran diduga berasal dari hubungan arus pendek listrik atau korseleting,” terangnya. (din/ria/JPC)