Sempat Pingsan, Satu Pendaki Gunung Lawu Asal Madiun Meninggal

  • Bagikan

KELELAHAN: Jenazah pendaki yang tewas saat mendaki di Gunung Lawu dievakuasi tim SAR Senin malam (20/9). (RUDI HARTONO/RADAR SOLO)

KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Pendaki asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur meninggal saat melakukan pendakian ke puncak Gunung Lawu, tepatnya di pos 2 bayangan jalur pendakian Cemoro Kandang, Karanganyar, Jawa Tengah, kemarin siang. Diduga karena kelelahan dan kondisi pendaki kurang sehat.

Koordinator Lapangan Operasi SAR Karanganyar Febrian Kurnia mengungkapkan, kabar meninggalnya Sukoco (45), pendaki asal Madiun ini diketahui setelah salah satu dari empat pendaki yang merupakan teman korban melapor ke petugas. Mereka mengabarkan ada satu pendaki yang pingsan saat pendakian.

Mendengar kabar itu tim gabungan SAR melakukan koordinasi untuk melakukan proses evakuasi.

“Sampai di lokasi, pendaki itu setelah dicek denyut nadinya sudah tidak bernafas,” terang Febrian yang juga merupakan anggota SAR Karanganyar.

Sementara itu, salah satu relawan Anak Gunung Lawu (AGL) Budi Santoso mengatakan, kelima pendaki tersebut naik melalui jalur Cemoro Kandang sekitar pukul 08.00. Sebelum melakukan pendakian, korban sempat foto bersama teman-temannya di Pos Cemoro Kandang.

“Kebetulan saya yang mendapatkan laporan dari teman pendaki itu sekitar pukul 12.00. Saya dikontak kalau ada satu pendaki yang pingsan. Kemudian saya teruskan informasi itu ke teman-teman SAR dan dilakukanlah proses evakuasi,” kata Budi.

Dikutip dari Radar Solo Jawa Pos, dari pantauan di Pos Cemoro Kandang, sekitar pukul 19.30, korban berhasil dievakuasi dengan cara ditandu, kemudian langsung dibawa ke puskesmas terdekat untuk dilakukan visum bersama kepolisian setempat. (rud/bun/dam/JPC)

  • Bagikan