PT Medika Maesindo Global (MMG) melakukan ekspor perdana produk APD disposable ke Australia. Ekspor perdana ini dilakukan dengan kontainer 40HC senilai USD 37.000 langsung dari pabrik MMG di Desa Nguwet, Temanggung, Jateng, pada Kamis (9/9/2021).
TEMANGGUNG, RAKYATJATENG – PT Medika Maesindo Global (MMG) melakukan ekspor perdana produk APD disposable ke Australia. Ekspor ini berisikan produk baju pelindung medis sekali pakai jenis Lab. Coat dengan bahan baku spunbond polypropylene OSCARDO.
Direktur Utama MMG, Purwadi Istiyanto mengatakan bahwa ekspor perdana ini menjadi semangat bagi MMG untuk terus meningkatkan kapasitas produksi dan kualitas.
Pihaknya mengaku menerima beberapa kontrak order untuk pengiriman sampai dengan pertengahan tahun 2022 ke sejumlah negara.
“Dalam waktu dekat MMG akan ekspor produk Material Polypropylene Spunbond dan APD disposable ke Amerika Serikat, Mexico, Selandia Baru, Malaysia dan Thailand sebanyak 23 kontainer, kurang lebih bernilai $550,000,” katanya melalui rilis yang diterima, Jumat (10/9/2021).
Ekspor perdana ini dilakukan dengan kontainer 40HC senilai USD 37.000 langsung dari pabrik MMG di Desa Nguwet, Temanggung, Jateng, pada Kamis (9/9/2021).
Untuk merayakan ekspor perdana ini, MMG bersama Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea & Cukai (KPPBC) Unit Kerja Magelang melakukan pemecahan kendi untuk melepas truk kontainer.
Sehari sebelumnya, Rabu (8/9/2021), MMG juga memberikan donasi 15.000 masker JITO kepada warga sekitar pabrik melalui perangkat desa.
“Kapasitas produksi MMG hingga 150 kontainer per bulan untuk layani industry terkait yang menggunakan material Polypropylene Spunbond maupun Baju APD disposable di pasar ekspor maupun di Indonesia,” jelas Purwadi.
Kepala Kantor Pengawasan Dan Pelayanan Bea Dan Cukai (KPPBC) Unit Kerja Magelang, Heru Prayitno mengapresiasi capaian MMG yang mampu melakukan ekspor dalam waktu singkat setelah pengajuan perijinan kepada Bea Cukai.
Heru berharap ke depan akan lebih banyak kontainer yang dapat diekspor MMG.
“Kami pasti akan berusaha semaksimal mungkin untuk membantu MMG dalam melancarkan urusan ekspor ini. Platform National Logistic Ecosystem sedang kami kembangkan untuk memudahkan persiapan hingga pengiriman bisa terintegrasi,” tambahnya.
Dengan kapasitas produksi yang besar disertai peningkatan kebutuhan market saat ini, MMG fokus 70 persen untuk melayani market ekspor dan 30 persen market domestik Indonesia. Keberadaan MMG di Nguwet, Temanggung ini menyerap 95 persen warga setempat sebagai karyawan pabrik.
Sebelum melepas kontainer menuju Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, managemen MMG memberikan donasi 15.000 Masker Jito medis kepada warga setempat melalui instansi desa. Donasi masker diserahkan langsung kepada Kepala Desa Nguwet Uji Trilaksono, Koramil Kranggan Serka Saiful dan Kapolsek Kranggan Aiptu Sri Santoso di kantor masing-masing.
Kepala Desa Nguwet, Uji Trilaksono berharap keberadaan MMG dapat memberikan kontribusi yang baik bagi pembangunan desa, menambah investor dan meningkatkan perekonomian masyarakat sekitar.
“Terima kasih dan semoga kerjasama kita dari perusahaan dan desa dapat terjalin tidak hanya sekarang, tapi sampai seterusnya,” ucapnya. (Sen)