DEMAK, RAKYATJATENG – Nasib tragis dialami seorang pemuda berinisial DA (23), warga Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak. Terduga pelaku percobaan pencurian sepeda motor (curanmor) ini babak belur dihajar massa.
Tak hanya itu, sepeda motor matik yang dikendarainya juga ludes dibakar warga yang emosi.
Sedangkan seorang temannya yang sempat kabur berhasil diamankan polisi beberapa jam setelah kejadian.
“Sudah diamankan semua. Dua orang pelaku. Kita serahkan semua, pelaku dan barang bukti ke Polres Semarang, karena lokasi pencurian di wilayah Ungaran,” ungkap Kapolsek Tembalang Kompol Arsadi, Senin (30/8/2021).
Dijelaskan, aksi pencurian sepeda motor (curanmor) itu terjadi di rumah Heru Ardianto (22), warga Jalan Tegalsari RT 01 RW 05 Kelurahan Mluweh, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang, Minggu (29/8/2021) sekitar pukul 18.00.
Sepeda motor Kawasaki Ninja nopol H 2841 SI warna hijau yang terparkir di depan rumahnya menjadi sasaran aksi curanmor oleh kedua pelaku.
Awalnya, pelaku sudah berhasil membawa motor korban. Namun aksinya dipergoki korban saat menuntun motor tersebut ke jalan.
“Korban berada di rumah memergoki dua orang laki-laki dengan ciri-ciri mengendarai sepeda motor matik menggunakan jaket jumper warna hitam. Sedangkan yang di belakang (membonceng) mengenakan jaket jumper warna putih, yang akan mencuri sepeda motor korban,” bebernya.
“Jadi, sepeda motor korban sempat dibawa salah satu pelaku. Kemudian korban meneriaki, dan kedua pelaku melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor Honda Vario warna putih tanpa pelat nomor,” sambungnya.
Kedua pelaku meninggalkan motor korban, dan kabur ke arah Rowosari, Kecamatan Tembalang.
Seketika korban langsung mengamankan motornya, dan menghubungi rekannya, Yeye (28), warga Kalikayen Ungaran Timur lewat handphone. Namun Yeye gagal menghentikan pelaku.
Selanjutnya, Yeye menelepon saksi Dimas Yanuar Kristianto (25), warga Pengkol, Rowosari, Tembalang, untuk menghentikan pelaku di wilayah Pengkol.
Pelaku sempat terjatuh dari sepeda motornya. Pelaku yang membonceng di belakang, DA, berhasil diamankan, dan dihajar warga hingga berdarah-darah.
Sedangkan pelaku yang di depan kabur masuk sungai. Namun pelaku kedua ini akhirnya berhasil ditangkap.
Diduga karena jengkel, massa membakar sepeda motor matik yang digunakan pelaku.
Selanjutnya, pelaku DA yang babak belur dibawa ke RSUD KRMT Wongsonegoro untuk mendapatkan perawatan medis.
“Pelaku masih dirawat di rumah sakit. Untuk kasusnya (pencurian) diproses di Polres Semarang,” katanya. (mha/aro/JPC)
