Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak (kanan) saat memberikan penghargaan kepada anggotanya Bripka Arif Setiyawan, yang peduli dan impati membantu masyarakat di tengah pandemi, dalam upacara di Halaman Mapolresta Surakarta, Jumat (6/8/2021). ANTARA/Bambang Dwi Marwoto
SOLO, RAKYATJATENG – Seorang anggota kepolisian dari Satuan Lalu Lintas Polres Kota Surakarta yang membantu menjualkan koran dan tisu milik pedagang di Kawasan Gemblegan, Serengan, Solo, Jawa Tengah, pada masa pandemi ini dan sempat viral di media sosial, mendapat penghargaan.
Anggota kepolisian tersebut yakni dari Badan Unit Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polresta Boyolali Bripka Arif Setiyawan, yang mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak dalam upacara di halaman Mapolresta Surakarta, Jumat (6/8/2021).
Menurut Bripka Arif Setiyawan, dirinya tidak menyangka aksinya yang peduli membantu pedagang koran, bernama Agus yang sudah usia lanjut tersebut menjadi viral dan mendapatkan apresiasi dari Kapolresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak.
Arif mengatakan aksi membantu pedagang dilakukan spontan setelah selesai bertugas kegiatan vaksinasi Merdeka Candi di Gedung Graha Saba Sumber, Solo, pada Kamis (5/8), pukul 14.15 WIB.
“Kami kemudian melaksanakan patroli dengan kendaraan roda dua di daerah Gemblegan Serengan Solo. Kami tidak sengaja melihat seorang pedagang koran, pak Agus warga Laweyan. Kami kemudian menghentikan kendaraan untuk membantu warga yang sedang sakit itu, dengan menjualkan koran dan dagangan tisu,” kata Arif usai menerima penghargaan dari Polresta.
Arif kemudian membantu menjualkan kepada masyarakat yang melintas di jalan tersebut dan dalam waktu sekitar 15 menit koran dan tisu laku terjual.
“Saya tidak menyangka kegiatan membantu pedagang koran yang sudah usia tua dalam kondisi pandemi ini, menjadi viral di medsos,” katanya.
Dirinya saat membantu menjualkan koran dan dagangan milik seorang warga ini, ternyata ada ibu-ibu yang membeli korban dengan uang Rp100 ribu tidak minta kembaliannya langsung diberikan kepada pedagang itu.
“Saya membantu warga ini, spontan dan sempat takut saat dihubungi komandan. Hal ini, ternyata sampai viral di medsos. Saya selain bertugas sebagai polisi, juga akan tetap melayani jika ada warga yang membutuhkan pertolongan,” katanya Arif.
Sementara Kepala Polresta Surakarta Kombes Pol Ade Safri Simanjutak mengatakan, pihaknya memberikan penghargaan kepada tiga anggota Satlantas yang sempat viral di medsos terkait aksi spontan merespon warga yang membutuhkan bantuan dan pertolongan di tengah pandemi COVID-19.
Ketiga anggota kepolisian itu, yakni Danit Turjawali Bripka Arif Setiyawan, anggota Polwan Iptu Uki Ambariana Aji dan Ipda Festi semuanya dari Satlantas Polres Boyolali. Dua Polwan itu, merespon adanya informasi di medsos seorang ayah ingin menukarkan sepatu miliknya ditukar susu untuk kebutuhan anaknya karena kondisi pandemi COVID-19 tidak punya uang.
Kedua Polwan tersebut berinisiasi membeli susu yang dibutuhkan warga tersebut dan mengantarkan ke rumahnya untuk membantu warga yang sedang membutuhkan pada masa pandemi COVID-19 saat ini.
Selain itu, anggota Turjawali Satlantas saat melaksanakan tugas patroli di kawasan persimpangan Gemblekan Serengan Solo melihat seorang warga usai tua yang sakit menjual koran. Petugas ini, saat melintas mempunyai kepedulian untuk membantu menjualkan korban dan dagangan tissunya.
“Kepudulian sosial seperti ini, yang ditunjukkan tiga orang anggota itu. Kami terus mendorong kepada anggota Polresta Surakarta selain melaksanakan tugas pokok sebagai anggota Polri untuk terus melakukan kepedulian, empati terhadap sesama,” kata Kapolres.
Menurut Kapolresta hal tersebut terus digelorakan sebagai filsafat kerja dan hidup, dimana Polresta Surakarta jika diniatkan dengan ibadah maka memilih polisi sebagai suatu profesi merupakan jalan menuju surga.
“Lakukan tugas pokok fungsi sesuai dengan fungsi masing-masing dan di dalamnya syarat menuju surga itu yang terus digelorakan kepada personel untuk bisa memberikan manfaat bagi orang-orang sekitarnya. Sebagai anggota Polri jadikan sosok yang humanis sebagai pelayan, pelindung, pengayom dan penolong bagi sesama,” kata Kapolresta. (Antara)