Exit Tol Solo-Ngawi Ditutup, Penurunan Kendaraan Capai 70 Persen

  • Bagikan
SEPI: Suasana di tol Solo-Ngawi, Senin (19/7). (RAGIL L/RADAR SOLO)

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Penurunan kendaraan mencapai 70 persen hingga hari keempat penutupan exit tol di sepanjang Jasa Marga Solo-Ngawi (JSN). Meski ada beberapa kendaraan yang nekat menerobos dihari pertama penutupan exit tol.

Manager Operasi PT. Jasamarga Solo Ngawi (JSN), Imam Zarkasih mengatakan penurunan kendaraan cukup signifikan. Hingga Senin (19/7), penurunan kendaraan mencapai 70 persen dari kondisi normal. Yakni, dari 17 ribu kendaraan menjadi 5 ribu kendaraan yang melintas di tol Solo-Ngawi dalam sehari.

“Penurunan sampe 70 persen, dari rata-rata 17 ribu menjadi 5 ribu kendaraan yang melintas,” ungkapnya, Senin (19/7/2021).

Meski demikian ada beberapa kendaraan yang nekat menerobos pintu tol. Terutama di Gerbang tol (GT) Sragen Timur pada hari pertama penutupan. Tercatat ada sekitar 3-5 kendaraan. Dihari berikutnya kendaraan cenderung patuh pada aturan penutupan exit tol dan langsung putar balik.

“Dihari pertama saja ada yang mau menerobos, terutama di GT Sragen Timur. Kemudian di hari-hari berikutnya berjalan normal,” katanya.

Untuk diketahui, seluruh exit tol yang ada di Provinsi Jawa Tengah ditutup mulai tanggal 16 – 22 Juli 2021. Penutupan ruas jalan itu dilakukan untuk mengoptimalkan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat darurat atau PPKM Darurat. (rgl/dam/JPC)

  • Bagikan