Sempat Teriak Minta Tolong, Nenek Dianiaya Hingga Tewas saat Cari Rumput di Ladang

  • Bagikan

BOYOLALI, RAKYATJATENG – Nasib naas dialami oleh Mraje, 65, warga Dusun Temon Rejo RT 1 RW 6, Tambak, Mojosongo, Boyolali. Lansia itu meregang nyawa setelah dianiaya orang tak dikenal saat mencari rumput di ladangnya pada Sabtu (17/7).

Nenek yang kesehariannya sebagai petani itu meninggal dunia di Rumah Sakit Pandan Arang (RSPA) karena menerima luka di bagian kepala dan tangan.

Kapolsek Mojosongo AKP Joko Winarno mengatakan, saat kejadian korban yang juga seorang petani itu hendak mencari rumput untuk pakan ternaknya.

Korban mencari rumput di ladang yang terletak di Dusun Kebonrejo RT 1 RW 6, Desa Tambak Mojosongo. Sekitar pukul 10.30 korban berteriak minta tolong, sehingga warga sekitar segera menuju tempat kejadian perkara (TKP).

“Sekitar pukul 10.00 korban ini teriak-teriak meminta tolong. Lalu ada warga yang datang ke ladang. Namun, melihat kondisi korban yang seperti itu, warga tidak berani langsung meminta tolong warga lainnya,” terangnya, Sabtu, dikutip dari Jawa Pos Radar Solo.

Saat itu, korban dalam kondisi bersimbah darah. Warga lantas membawa korban ke RSPA untuk mendapatkan pertolongan.

Naas, sekitar pukul 14.00 korban dinyatakan meninggal dunia. Korban mengalami luka di tiga bagian, yakni di pelipis kanan, belakang telinga sebelah kiri, serta luka sayatan di tangan kiri.

“Kami belum pastikan apakah itu luka sayatan semua atau juga benda tumpul. Korban masih diotopsi. Kami juga masih lakukan lidik. Karena sampai saat ini baik barang bukti belum ditemukan dan pelakunya juga belum tahu,” jelasnya.

Pihak kepolisian masih mencari keterangan sebanyak-banyaknya dari warga. Sebab, lokasi penganiayaan berada di pematang sawah, serta belum ditemukan barang bukti yang mengarah ke pelaku penganiayaan. Sehingga polisi masih kesulitan untuk mencari pelaku.

“Kami masih terus kumpulkan bukti dan memburu pelaku,” tandasnya. (rgl/ria/JPC)

  • Bagikan