KORBAN ADALAH WANITA: Polres Wonogiri saat melakukan olah TKP di lokasi penemuan mayat di Sigereng RT 04 RW 06. Korban ternyata adalah K seorang wanita dan bukan SD seorang pria. (ISTIMEWA)
WONOGIRI, RAKYATJATENG – Jenazah korban diduga pembunuhan di Purwantoro ternyata wanita. Hal itu diketahui setelah hasil otopsi keluar. Sebelumya jenazah diperkirakan adalah seorang pria yang berasal dari Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro.
Kapolsek Purwantoro AKP Bambang Suripto mengatakan usai dilakukan pemeriksaan otopsi, jenazah yang awalnya diperkirakan adalah S, warga Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro ternyata adalah seorang wanita berinisial K (39), warga Desa Sukorejo Kecamatan Puhpelem.
“Awalnya memang diduga S, tapi setelah dilakukan otopsi ternyata bukan. Korban adalah wanita dan berinisial K,” kata dia di ruang kerjanya Senin (28/6).
Dijelaskan, awalnya korban ditemukan sudah bersimbah darah dengan kondisi telungkup di rumah kost yang ditempati S.
Petugas saat itu memeriksa tubuh korban utamanya di bagian kepala belakang dan punggungnya. Pakaian korban tidak dibuka karena nantinya akan diotopsi untuk pemeriksaan lebih lanjut.
“Jadi intinya korban ternyata adalah K. Bukan S,” kata Bambang Surito.
Berdasarkan keterangan saksi, kata Bambang, K terlihat diboncengkan oleh S pada Sabtu (26/6) sekitar pukul 21.00 di wilayah Purwantoro Kota.
Meski begitu, belum diketahui bagaimana korban bisa terbunuh dan berada di lokasi tempat penemuan jenazahnya. Saat ini, polisi masih melakukan penyelidikan lebih jauh terhadap siapa pelaku pembunuhan K.
“Saat ini kita masih lakukan pemeriksaan keluarga korban,” pungkasnya. (al/dam/JPC)