Soal Warga Tewas Diduga Dibunuh, Polisi Periksa Sejumlah Saksi

  • Bagikan

POLICE LINE: Polres Wonogiri langsung melakukan OLAH TKP di lokasi penemuan mayat di Sigereng RT 04 RW 06. (ISTIMEWA)

WONOGIRI, RAKYATJATENG – Warga Wonogiri digegerkan dengan adanya video seorang pria yang tewas bersimbah darah. Disebutkan, kejadian itu terjadi di Kelurahan Tegalrejo, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Jateng.

Lurah Tegalrejo Narto membenarkan ada warganya yang tewas dibunuh.

Warga yang berinisial SD, 60, ditemukan tewas bersimbah darah di sebuah rumah kost di Lingkungan Sigereng RT 04 RW 06 Kelurahan Tegalrejo Kecamatan Purwantoro.

Diduga kuat, Suka Dana adalah korban pembunuhan. Hal itu sempat membuat warga setempat geger.

“Tadi ramai, warga mendekat ke sana tapi tidak boleh masuk rumah,” kata Narto, Minggu (27/6).

Narto menuturkan, pada Minggu sore jenazah SD langsung dibawa oleh pihak kepolisian untuk diotopsi. Warga pun sudah kembali ke rumah masing-masing. Area rumah lokasi jenazah juga dijaga oleh pemuda setempat.

Lebih jauh, Lurah mengatakan korban adalah warga asli Mbiting Kelurahan Tegalrejo. Sedangkan rumah yang dihuni korban adalah kost-kostan. “Rumah itu memang sering dikostkan. Korban ngekost disana,” kata dia.

Terpisah, Kapolres Wonogiri AKBP Christian Tobing mengatakan SD diduga kuat dibunuh. Pasalnya, ditemukan luka pukulan benda tumpul di tubuh korban.

“Pemeriksaan tim di lapangan, ada luka pukulan benda tumpul. Ada pendarahan juga di kepala korban,” kata dia.

Dia menjelaskan, korban pertama kali ditemukan oleh istrinya sekitar pukul 13.00. Sebab, istri korban baru pulang bekerja sejak Sabtu malam.

Kapolres menuturkan, pihaknya saat ini sudah melakukan olah TKP. Pihaknya juga masih dalam proses memeriksa sejumlah saksi di lingkungan sekitar maupun keluarga korban.

Selain itu, pihaknya juga sudah mengantongi identitas pelaku yang diduga membunuh korban.

“Sekarang sedang kita buru pelakunya. Jenazah saat ini sudah kita bawa ke rumah sakit FK UNS untuk dilakukan otopsi,” kata Tobing.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tetap tenang usai adanya kejadian pembunuhan ini. Sebab, saat ini polisi sudah melakukan penanganan dan memburu pelaku pembunuhan. (al/dam/JPC)

  • Bagikan