KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Penyebaran Covid-19 semakin mengkhawatirkan. Sebanyak 94 buruh pabrik pembuatan sepatu di Kecamatan Jaten, Karanganyar, Jawa Tengah, terpapar Covid-19.
Tim satgas tingkat kecamatan langsung menutup sementara pabrik tersebut sampai batas waktu yang tidak ditentukan.
Awalnya, salah seorang karyawan yang istrinya positif Covid-19 nekat masuk kerja, Juni lalu. Tanpa butuh waktu lama, dia diduga menulari 94 teman kerjanya di bagian produksi. Itu terungkap dari hasil swab test yang keluar, kemarin (21/6). Swab test tersebut digelar pihak perusahaan.
”Awalnya sudah ditutup sejak tanggal 15 Juni. Kemudian hari ini (kemarin,Red) direncanakan masuk, tapi dengan syarat harus diswab. Ternyata dari hasil swab tersebut, ada 94 karyawan yang positif. Kami langsung meminta perusahaan menutup sementara pabrik tersebut,” terang Camat Jaten Dwi Sapto Aji.
Lebih lanjut Aji menambahkan, untuk menekan penyebaran yang semakin meluas, 11 karyawan saat ini menjalani isolasi di salah satu kos wilayah tersebut. Sedangkan yang lain menjalani isolasi mandiri di rumah.
”11 orang itu berasal dari luar Jaten,” ungkapnya.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Karanganyar Purwati membenarkan klaster penularan tersebut. Purwati mengungkapkan, pihaknya sudah mendata 94 karyawan tersebut.
”Ini baru kami perintahkan untuk pendataan dengan harapan agar nanti proses untuk tracignya mudah. Apakah semua itu orang Jaten atau orang luar kecamatan Jaten. Atau malah dari orang luar dari Kabupaten Karanganyar,” jelas Purwati.
Dia menambahkan, sebelumnya ada klaster hajatan, wisata, ibadah, keluarga. Hingga kemarin, kasus positif aktif mencapai 907 orang, 266 di antaranya rawat inap, sisanya isolasi mandiri. (rud/adi/dam/JPC)