Belum Sempat Ditempati, Kios Relokasi PKL di Rembang Ambruk

  • Bagikan

AMBYAR: Deretan kios untuk relokasi pedagang Alun-alun Lasem, Rembang, ambruk kemarin. (VACHRI RINALDY LUTFIPAMBUDI/RADAR KUDUS)

REMBANG, RAKYATJATENG – Sederet kios yang rencananya akan digunakan sebagai tempat relokasi pedagang kali lima (PKL) Alun-alun Lasem ambruk kemarin. Padahal, kios yang berada di area Terminal Lasem itu belum ditempati.

Letak deretean kios tersebut, ada di delakang terminal. Jumlahnya ada empat deret. Masing-masing panjangnya sekitar 50 meter. Dengan lebar sekitar satu meter. Setiap deret tersebut berdasar cor. Kemudian dipasang tiang-tiang dari kayu.

Jarak antartiang sekitar dua meter. Sehingga membentuk sekat-sekat kotak. Jadi, setiap deret memiliki 20 kotak dengan ukuran sekitar 2×1,5 meter.

Di beberapa kios terlihat ditulisi angka. Namun pada deretan paling selatan penampakannya sudah berbeda. Rata dengan tanah. Karena ambruk kemarin. Penyebabnya masih belum diketahui secara pasti. Ada warga yang mengatakan ambruk sendiri. Ada juga yang mengatakan karena terundur mobil.

Bukas, salah satu warga yang berada di sekitar lokasi mengatakan, ambruknya deretan kios itu sekitar pukul 10.00 kemarin.

”Nggak ada angin, ujug-ujug dari barat langsung gruduk-gruduk. Beruntungnya, tidak ada kendaraan parkir atau anak-anak yang bermain di bawahnya,” katanya.

Saat lebaran lalu deretan kios-kios itu sudah berdiri. ”Tadi (kemarin, Red) ada yang memberi nomor (di kios),” terangnya.

Diberitakan sebelumnya, tempat relokasi ini merupakan fasilitas dari Pemkab Rembang. Totalnya 93 unit dengan ukuran 2×1,5 meter. Sudah ada kerangka dan atap. Kemudian dasarnya dipaving.

Selanjutnya untuk melengkapi tenpat jualan ini, akan diserahkan kepada pedagang. Seperti pemberian sekat hingga teknis saat penempatan nanti.

Lokasi area terminal ini, menjadi pilihan karena dinilai strategis. Dekat dengan Pasar Lasem. Selain itu, juga berdekatan dengan Jalur Pantura.

Relokasi dilakukan karena di Kecamatan Lasem akan ada penataan proyek Kota Pusaka. Rencananya akan mulai dilaksanakan tahun ini. Salah satu titik penataannya di Alun-alun Lasem. Di situ ada pedagang yang berjualan, sehingga harus direlokasi. (ks/vah/lin/top/JPR/JPC)

  • Bagikan