Pemkab Mendadak Tutup Objek Wisata, Pengunjung Kecele

  • Bagikan
MENDADAK: Satgas Covid-19 arahkan wisatawan tinggalkan Umbul Sigedang dan Kapilaler, Rabu (26/5). (ANGGA PURENDA/RADAR SOLO)

KLATEN, RAKYATJATENG – Seluruh objek wisata di Klaten ditutup dua hari, Rabu-Kamis (26-27 Mei). Sesuai Surat Edaran (SE) Bupati Klaten Nomor 435/305/13 tertanggal 25 Mei 2021 tentang Penutupan Sementara Objek Wisata. Kondisi ini membuat banyak wisatawan kecele.

Korlap Umbul Sigedang dan Kapilaler di Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo Widodo mengaku SE terbit mendadak. Tak pelak, pihaknya gagal membendung wisatawan yang terlanjur datang. Mayoritas sudah booking tiket sejak jauh-jauh hari.

“Kami diberi tahu soal SE mendadak sekali. Baru Selasa (25/5) malam. Berhubung pengunjung dari jauh, kami jadi dilema,” terang Widodo, Rabu (26/5), dikutip dari Jawa Pos Radar Solo.

Widodo mengklaim 200 wisatawan datang ke Umbul Sigedang dan Kapilaler sebelum dibubarkan paksa oleh Satgas Covid-19 Kabupaten Klaten, kemarin. Sejatinya, pengelola mengimbau agar wisatawan mengosongkan objek wisata, maksimal pukul 11.00.

“Kami tetap mengikuti peraturan pemerintah dengan menerapkan protokol kesehatan (prokes). Wisatawan memakai masker dan mencuci tangan pakai sabun. Sebenarnya sudah kami arahkan untuk pulang. Tetapi karena dari jauh, ya kami dilema,” imbuhnya.

Terkait kerugian, mayoritas dialami dua usaha kecil menengah (UKM) kuliner di kawasan wisata tersebut. “Kerugian materi UKM cukup besar. Mereka terlanjur berbelanja dan keluarkan biaya operasional. Tetapi tidak apa-apa. Tetap kami ikuti aturan pemerintah untuk tutup sementara,” beber Widodo.

Kepala Divisi Wisata Badan Usaha Milik Desa BUMDes Tirta Mandiri Desa Ponggok, Kecamatan Polanharjo Suyantoko juga menyayangkan SE yang keluar mendadak. Tak pelak, wisatawan yang terlanjur booking di Umbul Ponggok terpaksa di-cancel.

“Memang hari ini (kemarin) kami tutup. Wisatawan yang terlanjur datang karena sudah booking, selesai makan pagi langsung pulang,” ujarnya.

Belum dihitung berapa kerugian yang dialami pengelola Umbul Ponggok atas penutupan ini. Sebagai catatan, tiap akhir pekan Umbul Ponggok didatangi sekitar 600 orang per hari. Sedangkan tiket masuk dibanderol Rp 15.000 per orang. (rs/ren/fer/JPR/JPC)

  • Bagikan