SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Dua Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Kecamatan Bendosari positif Covid-19. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Sukoharjo Jawa Tengah melaporkan kasus tersebut ke jenjang di atasnya untuk diteliti lebih lanjut.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, dua pekerja migran berjenis kelamin laki-laki dan perempuan. Keduanya datang pada Kamis (6/5) lalu dan dipastikan positif Covid-19, Senin (10/5).
“Mereka berdomisili Bendosari. Hasil swab PCR, keduanya positif,” ujarnya, Senin (17/5).
Dua PMI itu segera menjalani prosedur karantina di Asrama Haji Donohudan, Boyolali. Karena datang dari luar negeri, Satgas Penanganan Covid-19 Sukoharjo melapor ke Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Jawa Tengah.
“Sudah kami laporkan kasus ini untuk diteliti lebih lanjut. Kami belum mendapatkan hasilnya, apakah corona varian baru atau bukan,” terang Yunia.
Sementara itu, hingga Minggu (16/5), akumulasi kasus positif Covid-19 di Kota Makmur mencapai 5.906 kasus. Dari jumlah tersebut, 5.263 sembuh, 418 meninggal, dan tersisa 225 kasus aktif.
Angka kesembuhan pasien tertinggi di Kecamatan Baki, yakni 91,3 persen. Sementara angka kematian tertingi di Kecamatan Nguter sebesar 11 persen.
“Kasus baru minggu ke-19 periode 10 – 16 Mei atau selama libur Lebaran sebanyak 87 kasus. Mengalami penurunan 19 kasus dibandingkan minggu sebelumnya yang mencapai 106 kasus,” ungkap Yunia. (rs/kwl/per/JPR/JPC)