SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Wabah chikungunya mengganas di Kecamatan Mojolaban, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah. Sebanyak 42 orang terpapar virus yang dibawa nyamuk itu.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Sukoharjo Yunia Wahdiyati mengatakan, chikungunya mewabah di Mojolaban sejak beberapa hari lalu.
“Rinciannya (warga yang terpapar) Plumbon 27 orang, Bekonang 15 orang. Kamis sudah melakukan pengasapan di lokasi terdampak,” katanya.
Mereka yang terserang chikungunya mengalami gejala demam, badan linu-linu, lengan dan tungkai sulit digerakkan. Bahkan ada sampai yang bergejala nyeri di kepala.
Sebagai antisipasi, warga desa lain diminta menggiatkan kebersihan lingkungan. Seperti menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, mengubur atau mendaur ulang barang bekas
Sekadar informasi, virus ini menyerang dan menulari manusia lewat gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus. Dua jenis nyamuk ini juga penyebab demam berdarah. (rs/kwl/per/JPR/JPC)