SOLO, RAKYATJATENG – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Surakarta memastikan pasokan komoditas bahan pangan aman sehingga tidak memicu lonjakan harga di luar kewajaran. Ini setelah tim menggelar inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah pasar tradisional jelang Lebaran, Kamis (6/5).
Meski ada kenaikan harga, namun dinilai masih aman.
Berdasarkan pengecekan di lapangan, sejumlah komoditas yang mengalami kenaikan seperti daging ayam dari Rp 36 ribu naik menjadi 38 ribu.
“Harga daging ayam memang ada kenaikan, namun masih normal. Secara umum masih stabil, mungkin karena peniadaan mudik sehingga harga bahan pokok masih terkendali. Kalau dibandingkan Lebaran-Lebaran sebelumnya ini lebih stabil,” jelas Kepala Dinas Perdagangan Kota Surakarta Heru Sunardi.
Berdasarkan pendataan di lapangan, sejumlah bahan pokok yang beberapa pekan lalu sempat mengalami kenaikan signifikan, saat ini sudah kembali normal.
Di antaranya cabai rawit, cabai merah, dan bawang merah. Sementara komoditas pangan yang terpantau selalu stabil seperti beras, bawang putih, daging sapi, dan gula pasir.
“Bulan sebelumnya sejumlah komoditas bahan pangan sempat mengalami kenaikan, namun sudah turun ke harga normal pada bulan ini,” sambung Kepala Perwakilan Bank Indonesia Surakarta Nugroho Joko Prastowo.
Sama seperti pandangan dinas perdagangan, BI menilai pasokan bahan pangan di Kota Solo masih stabil. Larangan mudik dianggap sebagai salah satu penyebab kestabilan harga komoditas pangan tersebut. BI berharap kondisi yang stabil ini bisa terus dipertahankan untuk memastikan rendahnya inflansi pada April 2021 ini.
“Kondisi seperti ini, baik dari segi harga maupun ketersediaan barangnya bisa menekan inflansi,” kata dia.
Pantauan yang dilakukan di tiga pasar tradisional seperti di Pasar Nusukan, Pasar Legi, dan Pasar Gede itu diharapkan membuat masyarakat tidak resah akan ketersediaan bahan pangan di Kota Bengawan.
Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming yang mendampingi kegiatan itu berharap masyarakat tidak resah akan ketersediaan bahan pokok maupun harga di pasaranan. “Kami sudah cek, stok barangnya cukup. Tenang saja,” ujarnya.
Gibran sadar bahwa selain daging ayam, beberapa barang konsumsi lain, seperti emping dan kacang mete mengalami kenaikan jelang Lebaran ini. Meski demikian, kenaikan itu masih dianggap wajar.
“Kenaikan harga masih wajar, karena harga barang lainnya masih stabil. Angka inflansi di April 0,02 persen, ini masih baik,” tegas wali kota. (rs/ves/per/JPR/JPC)