Proyek Gedung Teater Karanganyar Dilanjutkan, Telan Anggaran Rp 7,8 M

  • Bagikan
Pembangunan gedung teater kembali dilanjutkan setelah sempat terhenti lantaran ada refocusing anggaran. (RUDI HARTONO/RADAR SOLO)

KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Pembangunan gedung teater di Karanganyar Jawa Tengah sempat terhenti karena anggaran dialihkan untuk penanganan Covid-19. Tahun ini, proyek ini kembali dilanjutkan.

Pemkab Karanganyar menggelontorkan Rp 7,8 miliar untuk menyelesaikan pembangunan gedung di kompleks Gedung Wanita ini.

Kepala Bidang (Kabid) Cipta Karya Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (DPUPR) Karanganyar Asihno Purwadi mengungkapkan, saat ini proses kelanjutan pembangunan gedung teater sudah masuk dalam sistem informasi rencana umum pengadaan berbasis web (web based).

“Belum dilakukan proses lelang, karena saat ini belum ada untuk RPP-nya (rencana pelaksanaan pembelajaran). Namun, usulan untuk pembangunan tahap dua tersebut masuk ke dalam aplikasi Sirup LKPP (Sistem Informasi Rencana Umum Pengadaan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah),” ucapnya.

Diungkapkan Asihno, pembangunan gedung teater tahap kedua nantinya tidak serta merta bisa menyelesaikan penataan pembangunan di kompleks Gedung Wanita. Tetapi, Asihno optimistis pada 2021 nanti, gedung teater tersebut sudah siap untuk digunakan.

“Masih lama untuk penataan di lingkungan tersebut. Rencana itu gedungnya akan menghadap ke utara, kemudian halamannya nanti ada di antara gedung kebudayaan atau gedung wanita itu,” teranganya.

Seperti dikutip dalam https://sirup.lkpp.go.id/sirup/home/detailPaketPenyediaPublic2017/27988348, metode untuk proses pembangunan akan dilaksanakan dengan sistem tender. Kemudian, pemanfaatan barang akan dilakukan pada November sampai Desember dan jadwal untuk pelaksanaan kontrak dimulai dari awal sampai akhir Maret tahun ini.

Di sisi lain, Bupati Karanganyar Juliyatmono mengungkapkan, gedung teater tersebut akan digunakan khusus untuk pertunjukan dari seniman maupun tokoh budayawan di Karanganyar.

“Ya ada panggungnya di tengah, kemudian bangunan tribun yang melingkar di pinggir itu untuk menonton pertunjukan,” kata bupati. (rs/rud/per/JPR/JPC)

  • Bagikan