BLORA, RAKYATJATENG – Bupati Blora Jawa Tengah Arief Rohman beserta jajaran Forkopimda mendatangi rumah orang tua Serda Setyo Wawan, salah seorang korban KRI Nanggala-402 yang tenggelam di Laut Bali, Selasa (27/4/2021).
Dengan menemui sang ibu Wiji, bupati menyampaikan rasa duka cita yang mendalam atas gugurnya salah satu putra terbaik bangsa asal Blora ini.
“Insya Allah beliau syahid dan husnulkhatimah, amin. Begitu juga keluarga yang ditinggalkan, semoga tabah nggih, ikhlaskan putranya menjadi pahlawan bangsa,” ucap bupati.
Dandim 0721/Blora Letkol Inf Ali Mahmudi menyampaikan, sampai saat ini jajaran TNI masih terus mengupayakan, agar badan kapal selam yang tenggelam bisa dievakuasi dan menemukan jasad para awak yang gugur.
“Kita berdoa bersama, jika nanti jenazah bisa ditemukan, semua akan diurus negara. Namun, jika Allah berkehendak lain, mari kita doakan yang terbaik untuk almarhum,” ucap Dandim.
Pada kesempatan itu, bupati dan rombongan juga menyerahkan tali asih dan bantuan sembako untuk Bu Wiji dan keluarga.
Sang ibu Wiji menyampaikan terima kasih atas perhatian dan dukungan yang diberikan bupati.
Diceritakan, terakhir komunikasi dengan sang putra saat pamitan pada Minggu (17/4/2021) lalu, sebelum berangkat ke Surabaya, bilangnya mau latihan kapal selam.
Sebelum berangkat, lanjut Wiji, almarhum sempat bercerita usai bermimpi ketemu mendiang ayahnya yang menangis dan merangkul dirinya. Saat itu, ia menyarankan untuk ziarah ke makam ayahnya sebelum berangkat.
“Ndak tahunya malah seperti ini. Saat ini istri almarhum yang berdomisili di Tambakrejo, Bojonegoro juga sedang perjalanan ke Surabaya diantar kakak pertamanya untuk menghadap ke kesatuan. Ini saya di rumah bersama anak saya yang nomor dua (kakak laki-laki almarhum),” jelas Wiji.
Ditambahkan, Almarhum Serda Setyo Wawan meninggalkan seorang istri dan dua orang anak kelas satu SD dan usia tiga tahun. (*)