KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Seorang bocah berinisial BAS (9) tewas tenggelam di kedung di Desa Doplang, Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (17/4) siang.
Korban diduga terpeleset saat bermain di sekitar kedung bersama teman-temannya.
Kapolres Karanganyar AKBP Muchammad Syafi Maulla melalui Kasubag Humas Polres Karanganyar Iptu Agung Purwoko mengungkapkan, kejadian memilukan tersebut bermula saat korban bersama empat temannya menuju kedung yang biasa disebut Kedung Jumbleng oleh warga.
Anak-anak tersebut berniat untuk mandi di aliran kedung tersebut. Apalagi sudah ada teman mereka yang mandi dan memancing di sana. Korban pun menyusul menuju kedung untuk mandi. Naas, korban diduga terpeleset. Lantaran tak bisa berenang, korban pun langsung tenggelam di kedung sedalam 2 meter itu.
Melihat kejadian tersebut, teman-teman korban pun tak berani menolong. Karena mereka pun mengaku tak mahir berenang.
“Teman-teman korban takut kalau tenggelam. Selanjutnya meminta tolong ke warga untuk menolong korban menggunakan bambu. Namun, korban diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia,” terang Agung.
Setelah berhasil dievakuasi, selanjutnya dilakukan proses visum luar yang oleh sejumlah tim medis dari puskesmas. Hasil visum, korban meninggal dunia lantaran kehabisan napas saat tenggelam.
“Tidak ada tanda-tanda penganiayaan dalam tubuh korban. Dan keluarga juga sudah menerima kejadian tersebut. Selanjutnya dilakukan proses pemakaman,” pungkas Agung. (JPR/JPC)
