KARANGANYAR, RAKYATJATENG – Stok gas elpiji bersubsidi ukuran 3 kilogram atau gas melon diklaim aman hingga Lebaran nanti. Kabupaten Karanganyar mendapat tambahan kuota 8,73 persen dari kuota tahun lalu.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian dan SDA Setda Kabupaten Karanganyar Nur Aini Farida mengungkapkan, kuota elpiji 3 kg atau gas melon yang didapat pada 2020 mencapai 33.017 metrik ton.
”Karena kami anggap itu kurang, maka kami mengusulkan untuk tahun 2021 ditambah menjadi 35.924 metrik ton. Kemudian disetujui 35.900 metrik ton. Setidaknya dibandingkan tahun 2020 itu sudah naik 8,73 persen,” jelas Farida.
Pihaknya optimistis, stok gas melon aman selama Ramadan hingga Lebaran. Lantaran Karanganyar mendapatkan kuota harian 36.938 tabung melon.
”Setiap kali pengajuan itu kan kami menghitung kuota per tahun. Biasanya naik (mendapat tambahan per tahun) 5 persen hingga 10 persen. Ini dapat 8,73 persen kan bagus,” ungkapnya.
Salah satu agen elpiji di kelurahan Cangakan, Kecamatan Karanganyar, Arif Ramdhani menyampaikan, pihaknya mendapatkan jatah 80.000 tabung per bulan.
”Bulan puasa masih cukup. Alokasi 3 kilogram dipatok Pertamina. Sampai sekarang masih sesuai jadwal. Kami mendapatkan 80.000 tabung sebulan. Itu untuk 169 pangkalan kami,” teranganya. (rs/rud/per/JPR/JPC)