MEDAN, RAKYATJATENG – Taruna Satlat Kijang Latsitardanus XLI melaksanakan kegiatan renovasi gereja, masjid dan rumah tak layak huni di Kota Medan.
Danki 3 Satlat Kijang Latsitardanus XLI, Kapten Marinir Horiyanto, mengatakan kegiatan renovasi dilaksanakan mulai tanggal 8-21 April 2021.
Diantaranya, renovasi rumah tidak layak huni di tiga titik, renovasi Masjid At Taufik, Gereja Pouk Budi Luhur dan Taman Makan Pahlawan (TMP) Medan.
“Selain kegiatan fisik, ada juga kegiatan non fisik. Misalnya penyuluhan protokol kesehatan, penyuluhan sadar hukum, penyuluhan bela negara serya penyuluhan promosi Akpol-TNI,” katanya, Sabtu (10/4/2021).
Menurutnya, kegiatan ini merupakan sebuah momentum untuk membangun sinergi antara TNI, Polri dan masyarakat.
“Sehingga makna atau tujuan dari kegiatan renovasi bangunan ini dapat menumbuhkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna dan mahasiswa untuk membangun sinergi dan soliditas TNI, Polri dan masyarakat,” tuturnya.
Sebelumnya, Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) ke-41 di Medan dibuka oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Rabu 7 April 2021.
Jumlah peserta yang mengikuti Latsitrada sebanyak 802 taruna dari berbagai matra. Diantaranya 227 taruna Akademi Militer (Akmil), 101 taruna Akademi Angkatan Laut (AAL), 91 taruna Akademi Angkatan Udara (AAU) dan 282 taruna Akademi Kepolisian (Akpol).
Sementara dari unsur mahasiswa sebanyak 100 orang yang berasal dari sejumlah universitas di Provinsi Sumatera Utara.
“Latihan Integrasi Taruna Wreda (Latsitarda) akan memupuk dan memantapkan kemanunggalan TNI-Polri dengan rakyat serta menanamkan dan menumbuhkembangkan jiwa kejuangan, cinta tanah air serta semangat integrasi para Taruna/Taruni dan Mahasiswa, sebagai upaya membangun soliditas TNI-Polri dan rakyat,” tambah Horiyanto. (Sen)