Truk vs Motor di Jalur Ring Road Selatan, Tewaskan Ibu dan 2 Anak

  • Bagikan
Proses evakuasi korban kecelakaan truk dengan motor di jalur ring road selatan Sragn, Kamis (4/3) pagi. (AHMAD KHAIRUDIN/RADAR SOLO)

SRAGEN, RAKYATJATENG – Kecelakaan maut antara truk dengan sepeda motor terjadi di simpang empat Bakso Spesial, jalur ring road selatan Sragen, Jawa Tengah, Kamis (4/3) sekitar pukul 09.00. Tiga nyawa melayang akibat tertabrak bagian belakang roda truk. Korban adalah seorang ibu dengan dua anaknya.

Korban tewas yakni Kiki Novita Sari, 28, warga Dusun Jomblang RT 17/05, Desa Dawung, Kecamatan Jenar yang sedang membonceng anaknya Zhelzinka Arthadeztina,11, dan Kenzie Shakura Christaline, 3. Ketiga korban mengendarai sepeda motor Honda Vario dengan nopol AD 3387 BNE. Motor tersebut mengalami kecelakaan bertabrakan dengan truk tronton bernopol AD 1628 LA muatan kardus makanan.

Kanit Laka Polres Sragen Ipda Irwan Marvianto mewakili Kasat Lantas Polres Sragen AKP Ilham Safriyanto Sakti menyampaikan, kedua kendaraan berjalan pada arah yang sama, dari timur ke barat. Posisi truk di depan, sedangkan motor berjalan di belakang truk sebelah kiri.

”Tidak di samping kiri truk, tapi di belakang lajur sebelah kiri,” jelasnya.

Saat tiba di simpang empat Bakso Spesial, truk yang dikendarai Mugiyono, warga Tasikmadu, Karanganyar hendak berbelok ke kiri mengikuti jalur kendaraan berat. Lantas truk mengurangi kecepatannya. Namun, sepeda motor yang dikendarai korban hendak mendahului lewat lajur kiri.

Karena tidak bisa mengendalikan kendaraan, motor tersebut menabrak truk. Lalu, motor mengenai roda sebelah kanan. Ketiga korban tergeletak dengan posisi berpencar akibat benturan dengan roda truk.

”Setelah benturan itu, akhirnya korban jatuh. Kemudian sempat terbentur ban belakang sebelah kiri. Kebetulan, itu jalur kendaraan berat yang tidak lewat jalan tol,” jelasnya.

Saat ini truk dan pengemudinya diamankan di Satlantas Polres Sragen untuk dimintai keterangan. ”Sopir dan truknya sedang kami mintai keterangan,” imbuhnya.

Berkaca dari kejadian ini, Irwan mengingatkan kepada pengguna jalan untuk meningkatkan kewaspadaan. Karena di simpang empat tersebut cukup ramai.

”Intensitas dari arah selatan ke kota cukup ramai. Ini memang ada faktor kurang kehati-hatian dari pengendara sepeda motor,” terangnya.

Selain itu, dia mengingatkan bahwa pengemudi truk memang ada bagian titik buta, tidak bisa melihat kondisi sekitar. ”Truk itu ada blind spot, titik kondisi sopir tidak bisa melihat,” pungkas Irwan. (rs/din/per/JPR/JPC)

  • Bagikan