BANJARNEGARA, RAKYATJATENG – Sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi bencana, jajaran Satsabhara Polres Banjarnegara bersama Kodim 0704 Banjarnegara menggelar latihan gabungan penanggulangan bencana banjir. Latihan dilaksanakan di Sungai Serayu The Pikas Resort Banjarnegara, Jawa Tengah.
Meski di tengah pandemi Covid-19, mereka tetap semangat latihan dengan menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Kapolres Banjarnegara, AKBP Fahmi Arifrianto kegiatan ini dilakukan untuk mempersiapkan personel dalam menghadapi ancaman bencana, khususnya banjir di wilayah Banjarnegara.
“Kita sebagai aparat dituntut untuk siap dan sigap apabila dibutuhkan dalam membantu penanganan bencana alam banjir, baik di wilayah Banjarnegara maupun di wilayah lain,” kata Kapolres, Minggu (21/2/2021).
Ia mengatakan, selain melatih kemampuan fisik, personel juga harus memiliki skill yang mumpuni. Latihan ini dimaksudkan untuk memupuk sinergi antara Polri dengan TNI maupun dengan instansi lain.
“Sinergi sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat, baik pada saat penanganan bencana maupun sektor lain,” katanya.
Sementara itu, Kasat Sabhara Polres Banjarnegara AKP Agustinus Krisdwiantoro mengatakan, saat latihan peserta didampingi oleh resque dari The Pikas sebagai pemandu lapangan.
Latihan ini menerapkan skenario yang telah disesuaikan dengan kondisi sebenarnya. Terutama, saat terjadi banjir terjadi di wilayah Banjarnegara.
“Dalam pelaksanaan pelatihan ini kami melibatkan TNI Polri tim resque dan anjing pelacak K-9 yang memiliki keahlian mencari mayat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam latihan ini diasumsikan ada masyarakat yang terjebak banjir dan tim melakukan evakuasi dan pertolongan pertama oleh tim medis Sarsipol, mengecek pernafasan, denyut nadi, melakulan CPR serta membantu dengan alat oksigen.
“Simulasi evakuasi korban banjir dari awal sampai dengan pertolongan pertama oleh tim medis Sarsipol, kami juga siapkan posko bencana dan tempat pengungsian,” jelasnya. (Sen)