SUKOHARJO, RAKYATJATENG – Virus chikungunya mengganas di Desa Jati, Kecamatan Gatak. Puluhan warga desa setempat diketahui terserang chikungunya.
Camat Gatak Sumi Rahayu mengatakan, wilayah Dusun Jati RT 2 RW 1, Desa Jati, Kecamatan Gatak tengah diserang virus chikungunya. Sejumlah warga sudah terserang virus yang disebabkan oleh gigitan nyamuk ini.
“Data pastinya kami sedang koordinasi dengan pihak puskesmas. Namun, kalau secara lisan, sudah 40-an orang yang terserang,” kata Sumi Rahayu, Selasa (2/2).
Menurut Sumi, melalui jajaran forkimpincam pihaknya sudah melakukan langkah fogging untuk membunuh nyamuk penyebar chikungunya. Fogging dilakulan sejak Senin (1/2).
“Kita sudah lakukan upaya fogging. Aparat TNI/Polri dikerahkan untuk fogging,” katanya.
Sumi menambahkan, warga desa lain diminta untuk menggiatkan kebersihan lingkungan. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi kejadian serupa di desa lain.
“Giatkan kebersihan, menguras bak mandi atau menguras penampungan air, menutup tempat penampungan air, dan mengubur atau mendaur ulang barang bekas,” papar dia.
Virus ini menyerang dan menulari manusia melalui gigitan nyamuk aedes aegypti atau aedes albopictus. Dua jenis nyamuk yang juga dikenal sebagai penyebab demam berdarah. (rs/kwl/per/JPR/JPC)
