Tebing Setinggi 20 Meter di Jepara Longsor Tutup Akses Warga

  • Bagikan
SIGAP: Warga Dukuh Petung, Desa Tempur bergotong royong membersihkan material longsor kemarin (28/1). (MARIYONO FOR RADAR KUDUS)

JEPARA, RAKYATJATENG – Hujan deras yang terjadi Rabu (27/1) di kawasan Desa Tempur mengakibatkan tebing setinggi 20 meter di Dukuh Petung, Desa Tempur longsor. Material longsor yang berupa tanah dan batu menutup akses utama warga. Hingga kemarin (28/1) warga masih bergotong royong membersihkan sisa material longsor.

Kejadian itu tidak memakan korban jiwa. Namun material longsoran seperti batu kecil mencapai rumah warga. Sebab lokasi longsoran dekat dengan pemukiman. Hanya sekitar 3 meter hingga 4 meter.

”Tidak sampai menimbulkan kerusakan. Hanya lemparan batu-batu kecil saja,” ujar Kepala Desa Tempur Mariyono kemarin (28/1).

Kronologi longsor itu, kata dia, bermula saat terjadi hujan deras Rabu (27/1) lalu. Hujan deras yang terjadi sejak sore hari menimbulkan tebing setinggi 20 meter dengan lebar sekitar 15 meter longsor pukul 19.00. Material longsor menutup total akses jalan di dukuh tersebut.

”Kebetulan akses jalan berada di bawah tebing. Letak geografis desa kami juga berada dalam kemiringan,” ungkap Mariyono.

Proses evakuasi dilakukan gotong royong oleh warga yang tergabung dalam relawan Desa Tangguh Bencana (Destana). ”Kami mengerahkan 50 orang untuk membersihkan sisa longsor. Selain itu, kami juga dibantu BPBD Jepara,” kata Mariyono.

Mariyono mengatakan material longsor yang terdiri atas tanah dan batu sulit dibersihkan karena jumlahnya banyak. Untuk membantu proses evakuasi, pihaknya mendatangkan satu alat berat. (ks/mal/top/JPR/JPC)

  • Bagikan