JLS Wonogiri Longsor, 15 Truk Terjebak Macet

  • Bagikan
Relawan dan kepolisian cek longsor di JLS, di Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kamis dini hari (28/1). (IWAN ADILUHUNG/RADAR SOLO)

WONOGIRI, RAKYATJATENG – Tanah longsor tutup akses Jalan Lintas Selatan (JLS) Wonogiri Jawa Tengah. Tepatnya di KM 48 Dusun Sidorejo RT 01 RW 02, Desa Guwotirto, Kecamatan Giriwoyo, Kamis dini hari (28/1).

Akibatnya, belasan truk dari arah Jogjakarta maupun Pacitan, Jawa Timur terjebak macet.

Relawan Srikandi Kecamatan Giriwoyo Welas Handayani mengatakan, tebing yang longsor setinggi 20 meter dan lebar 25 meter. Menutup seluruh akses jalan, baik dari arah Jogja maupun Pacitan.

“Dipicu hujan sejak Rabu (27/1) sore. Tidak terlalu deras, tapi sampai pagi hujan rintik-rintik masih terjadi,” ujarnya.

Diperkirakan, longsor terjadi sekitar pukul 03.00. Welas ingatkan pengguna jalan karena ada potensi terjadi longsor susulan.

“Semisal dikeruk dari bawah, tanah yang di atas bisa saja longsor. Soalnya banyak yang tertahan (tanah) di bawahnya,” kata dia.

Longsoran tanah itu mengakibatkan kemacetan di JLS yang merupakan jalan nasional. Menghubungkan Wonogiri-Jogjakarta, dan Pacitan.

Untuk sementara, sepeda motor dan mobil dialihkan ke jalur alternatif atau melalui jalan desa.

“Tapi truk besar tidak bisa. Ada sekitar 15 truk. Masih tertahan,” bebernya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Wonogiri Bambang Haryanto mengatakan, sudah berkoordinasi dengan Bina Marga Provinsi Jawa Tengah, Polres Wonogiri, dan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Wonogiri.

“Bina Marga Provinsi mengirim alat berat ke lokasi. Arus lalu lintas juga diatur kepolisian. Relawan di lapangan juga membantu pemulihan,” terangnya. (rs/fer/fer/JPR/JPC)

  • Bagikan